BPOM Keluarkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 untuk Usia 12 hingga 17 Tahun

29 Juni 2021, 08:20 WIB
Presiden Joko Widodo dan BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk usia 12 hingga 17 tahun.* /Pixabay/ Surprising_Shots

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun dapat segera dimulai.

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus berjalan untuk menekan angka Covid-19.

Presiden RI Joko Widodo menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan diberikan bagi usia 12-17 tahun.

Baca Juga: Video Syur 20 Detik Diduga Nathalie Holscher dan Manajer Tersebar, Istri Sule Minta Pertolongan pada Allah

Hal tersebut disampaikan Presiden pada Senin, 28 Juni 2021.

Pemberian vaksin Covid-19 untuk usia 12-17 tahun berdasarkan penggunaan darurat oleh Badan Pengawas obat dan Makanan atau BPOM.

BPOM menyetujui penggunaan darurat untuk vaksin dari Tiongkok, Sinovac Biotech Covid-19 bagi usia 12 tahun.

Baca Juga: Pihak Rektorat UI Panggil Pengurus BEM, Prof Azyumardi Azra: Kontraproduktif Bagi Kehidupan Hari Ini

Atas keluarnya penggunaan darurat dari BPOM, Presiden Joko Widodo mengucapkan ungkapan terima kasihnya.

“Sehingga vaksinasi untuk anak-anak seusia itu bisa segera dimulai,” ujar Joko Widodo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia pada Senin, 28 Juni 2021.

Presiden Jokowi juga menyebutkan upaya untuk melakukan vaksinasi 1,3 juta orang.

Baca Juga: Rizki DA Akui Masih Sayang hingga Pernah Menangisi Nadya Mustika: Bingung Aja Sama Diri Sendiri

Hal tersebut meningkat di mana sebelumnya, target vaksinasi 1 juta mulai Juli 2021.

Untuk target vaksinasi pada bulan Juni, mencapai 700 ribu suntikan per hari.

Jokowi berharap, tingkat vaksinasi akan konstan pada bulan juli.

Baca Juga: Pasca Melahirkan Secara Caesar, Kondisi Terkini Tata Janeeta Diungkap Raden Brotoseno

Dirinya juga menetapkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk 2 juta orang per hari pada bulan Agustus.

Saat ini, Indonesia telah berjuang melawan lonjakan infeksi COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Indonesia mencatatkan rekor kasus baru dengan lebih dari 21.000 kasus sehari selama akhir pekan.

Baca Juga: Amanda Manopo Pemain Sinetron Ikatan Cinta Sebut Terima Banyak Hujatan Netizen: Kayaknya Udah Khatam

Hingga hari Senin, 28 Juni 2021, telah tercatat 2.135.998 kasus dan 57.561 kematian.

Diperkirakan lonjakan akan berlanjut setidaknya sampai dengan awal Juli.

Hal tersebut karena liburan sebelumnya cenderung menyebabkan peningkatan kasus COVID-19 sampai tujuh minggu setelahnya.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akui Terinspirasi dari Pernikahan Artis Ini: Bukan Atta Halilintar, tapi ...

Indonesia telah menerima sekitar 104,7 juta vaksin dari Sinovac, diikuti oleh AstraZeneca dan Sinopharm.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler