PR TASIKMALAYA – Belakangan ini PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menjadi sorotan masyarakat Indonesia, tak terkecuali dari Fadli Zon.
Fadli Zon, soroti salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengalami kemerosotan keuangan.
Dalam threadnya, Fadli Zon mengungkapkan belum reda masalah keuangan PT. Garuda Indonesia terdapat fakta lain yang terjadi.
Baca Juga: Syahrini Kenakan Outfit Ratusan Ribu, Warganet Malah Heboh Lihat Harga Jam Tangannya!
Ternyata perusahaan BUMN lainnya pun mengalami masalah finansial yaitu mengalami kenaikan angka utangnya.
Perusahaan yang dimaksud oleh Fadli Zon sedang mengalami kenaikan angka utangnya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Fadli Zon menjelaskan bahwa ada peningkatan nilai utang PLN pada beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga: Viral! Sisca Kohl Borong Puluhan BTS Meal, Jerome Polin: Banyak Banget
Hal ini disampaikan oleh Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 10 Juni 2021.
“Belum reda kasus ambruknya Garuda, kini kita disuguhi fakta baru utang PLN,” ungkap Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.
Politisi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mengungkapkan bahwa kini PLN memiliki utang mencapai Rp. 500 triliun.
“Utang PLN (Perusahaan Listrik Negara) @pln_123 yang disebut mencapai Rp 500 triliun,” tulis Fadli Zon pada threadnya.
Angka tersebut merupakan angka yang fantastis, menurut Fadli Zon hal tersebut akan membuat masyarakat merasa heran.
“Fakta ini juga ikut membuat kita heran,” lanjut Fadli Zon pada akun Twitternya.
Baca Juga: Buntut Antrian Panjang BTS Meal, Oded: Sebuah Pelajaran Menarik untuk Seluruh Pegiat Usaha Makanan
Menurut mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut enam tahun lalu hutang PLN belum sebesar sekarang.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa enam tahun lalu utang PLN masih di bawah Rp 20 triliun.
“Enam tahun lalu, hutang PLN hanya di bawah Rp. 20 triliun," ungkap salah satu anggota DPR tersebut.***