PR TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menerima audiensi dari serikat buruh di Jawa Barat pada Selasa, 18 Mei 2021 di depan Gedung Sate, Bandung.
Terlihat Uu Ruzhanul memberikan pengarahan kepada peserta aksi dari serikat buruh tersebut sekaligus merupakan aksi solidaritas untuk Palestina.
Tidak ketinggalan, Uu Ruzhanul juga mengingatkan kepada peserta aksi solidaritas Palestina untuk taat protokol kesehatan atau prokes.
Baca Juga: Upayakan Perlindungan Warga Sipil, Joe Biden Serukan Dukungan Gencatan Senjata Israel-Palestina
"Hadirnya dengan tertib, dengan tenang, dan menjaga protokol kesehatan," kata Uu Ruzhanul dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @ruzhanul pada, 18 Mei 2021.
Pada kesempatan itu, Uu Ruzhanul juga menyampaikan apresiasi kepada peserta aksi solidaritas tersebut yang telah mematuhi protokol kesehatan.
"Untuk masker, jaga jaraknya, terima kasih," kata Uu Ruzhanul.
Baca Juga: Upayakan Perlindungan Warga Sipil, Joe Biden Serukan Dukungan Gencatan Senjata Israel-Palestina
Aksi solidaritas Palestina tersebut digelar oleh Gabungan Serikat Buruh di Jawa Barat.
Aksi tersebut sebagai ungkapan aspirasi para buruh yang mengecam agresi Israel ke Palestina.
Acara solidaritas Palestina tersebut dipimpin oleh Roy Jinto. Roy mengaku ini adalah kali pertama buruh melakukan aksi solidaritas ke Palestina.
Baca Juga: Kepergok Jalan Bareng, Stefan William dan Celine Evangelista Balikan?
Roy yang mewakili buruh lainnya menilai aksi kekerasan yang dilakukan Israel sudah termasuk pelanggaran HAM.
"Kita menganggap ini pelanggaran HAM dan pelanggaran perang karena di dalam perang itu tidak boleh membunuh warga sipil," kata Roy dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada, 18 Mei 2021.
Faktanya, ratusan warga Palestina meninggal dunia termasuk di antaranya kaum wanita dan anak-anak.
"Tapi faktanya puluhan anak meninggal dunia," lanjut Roy.
Roy juga mengungkapkan bahwa seharusnya Indonesia bisa lebih banyak berbuat soal Palestina.
Apalagi sekarang Indonesia menduduki anggota kehormatan PBB dan tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Roy melihat negara-negara Islam saat ini cenderung memilih bungkam disaat negara-negara Eropa banyak melakukan aksi besar-besaran.
"Kita berharap pemerintah Indonesia lebih tegas, kita sangat kecewa negara-negara muslim hari ini cenderung diam, kita lihat negara Eropa yang mayoritas non muslim melakukan aksi yang lebih besar," ujar Roy.
Baca Juga: Berharap Punya Private Jet Seperti Milik Juragan 99, Raffi Ahmad: Kalau Disholawatin Nanti Punya
Mengantisipasi adanya klaster baru dalam aksi solidaritas Palestina tersebut, Dinas Kesehatan Kota Bandung mengadakan tes antigen acak.
Selain itu, kepolisian juga menutup sejumlah jalan di sekitar Gedung Sate, tepatnya di Jalan Diponegoro.***