PR TASIKMALAYA – Politisi Teddy Gusnaidi di 2021 ini telah siap untuk berpindah kendaraan politik dengan meninggalkan PKPI.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) telah memberikan kepercayaan sebelumnya kepada Teddy Gusnaidi bahkan menjadi Dewan Pakar.
Teddy Gusnaidi Mei ini telah menyatakan untuk mengundurkan diri dari PKPI.
Baca Juga: TERUPDATE! Kode Redeem GI 'Genshin Impact' 10 Mei 2021: Segera Klaim!
Hal ini diungkapkan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 8 Mei 2021.
“Tertanggal, 8 Mei 2021, Saya Teddy Gusnaidi telah mengundurkan diri dari PKPI,” ujar Teddy Gusnaidi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Maka dari itu Teddy Gusnaidi juga menegaskan atas pengunduran dirinya dari PKPI seiring dengan pernyataannya tentang apapun.
Baca Juga: Simak Daftar Wilayah Aglomerasi yang Khusus Dibuka Hanya untuk Para Pekerja
Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa setelah deklarasi pengunduran diri ini sudah tidak terkait dengan PKPI.
“Sehingga semua statement Saya mulai saat ini, tidak dapat lagi dikaitkan dengan PKPI,” tambahnya.
Selain itu PKPI yang saat ini dipimpin oleh Diaz Hendropriyono yang juga putra dari AM Hendropriyono mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Saya berharap, kedepan PKPI semakin Hebat,” ucap Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi belum mengumumkan akan berpindah Partai Politik atau malah tidak bergabung dengan Partai Politik.
Karena Teddy Gusnaidi juga belum mengumumkan Partai Politik pilihanya.
Baca Juga: Presiden Sriwijaya FC: Jika Atta Halilintar Bergabung, Maka Langit Sumatera Selatan Cerah
Yang kemungkinan besar tidak akan berpindah haluan ke Partai Demokrat setelah Ketua Umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dicecar saat isu kudeta Partai.
Teddy Gusnaidi dikenal kerap membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas segala serangan yang ditujukan untuk Jokowi.
Saking sering membela Jokowi, Teddy Gusnaidi sempat dituding sebagai buzzer pemerintah. ***