Tanggapi Pidato Jokowi Soal Bipang, Cholil Nafis: Sponsori Makanan Khas Indonesia Tapi Lupa Sasaran Konsumen

9 Mei 2021, 06:29 WIB
Cholil Nafis turut menanggapi pidato presiden Jokowi terkait makanan khas daerah Kalimantan, Bipang Ambawang.* /Antara-HO MUI

PR TASIKMALAYA - Ketua MUI KH Cholil Nafis turut menanggapi pidato presiden Jokowi terkait makanan khas daerah Kalimantan, Bipang Ambawang.

Cholil Nafis menilai, bahwasanya Jokowi kemungkinan hanya membaca teks saja.

Sehingga Cholil Nafis menilai Jokowi tidak mengerti maksud dari apa yang disampaikannya.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Tanggapi Kerusuhan Antara Polisi Israel dan Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

"Sepertinya hanya baca teks promo aja tanpa mengahayati maknanya," cuit Cholil Nafis, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Bahwa liburan lebaran makannya ketupat bukan bipang," sambungnya.

Cholil Nafis pun melontarkan sindiran pada Jokowi terkait Bipang tersebut.

Baca Juga: Bocoran Drakor Taxi Driver Episode 10: Kim Do Ki Menyamar Mr Wang, Ajak Kencan Madam Lim

"Maunya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya," tulis Cholil Nafis.

"Besok-besok jangan jadi endorsmen lagi ya kalau belum bisa memetakan pasarnya," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa salah satu menu yang bisa dinikmati saat lebaran adalah Bipang Ambawang asal Kalimantan.

Unggahan Cholil Nafis.* Twitter/@cholilnafis

Baca Juga: Atalia Praratya Ungkap Perjuangannya Melawan Covid-19 Selama 21 Hari, Begini Ceritanya

Namun, hal itu justru membuat heboh dunia maya, pasalnya Bipang Ambawang adalah Babi Panggang.

Sehingga bagi yang beragama Islam tidak bisa menikmati Bipang tersebut karena haram.

Selain itu, terkait Bipang tersebut semakin menjadi polemik karena Jokowi menyampaikan makanan Bipang itu dalam rangka untuk libur lebaran.

Di mana lebaran merupakan Hari Raya bagi umat muslim terutamanya.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Ridwan Kamil Peluk Atalia Praratya Setelah Bebas Covid-19

Meskipun begitu, Jokowi Juga menyampaikan itu untuk masyarakat yang rindu akan makanan khas asal daerahnya.

Karena pada lebaran tahun ini seluruh kalangan masyarakat dilarang mudik.

"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi dalam video yang beredar di media sosial pada Sabtu, 8 Mei 2021.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai rumah," sambungnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @cholilnafis

Tags

Terkini

Terpopuler