PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menanggapi aksi netizen yang melaporkan akun Twitternya ke Twitter Indonesia.
Akun Twitter Teddy Gusnaidi dianggap telah menyebarkan hoaks.
Sedangkan, menurut Teddy Gusnaidi aksi netizen melaporkan akun Twitternya ke Twitter Indonesia sebagai bentuk frustasi.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tantri ‘Kotak’ Klaim Jadi Backing Vokal dalam Lagu Matahariku Agnez Mo
Hal tersebut diungkapkan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 15 April 2021.
“Frustasi (dengan emoji tertawa),” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 15 April 2021.
Akun Twitter Teddy Gusnaidi dilaporkan oleh pemilik akun Twitter @ObiWanobi.
“Hai Twitter dan TwitterID, Saya benar –benar berpikir Anda perlu mempertimbangkan untuk melarang orang ini dari Platform,” tulis @ObiWanobi.
“Dia terus mengungkapkan kebohongan dan hoaks, berbicara omong kosong dan bicara tentang kebencian,” tambahnya.
Bahkan @ObiWanobi ini menyebut Teddy Gusnaidi membahayakan.
Akun @ObiWanobi ini melaporkan cuitan Twitter @TeddyGusnaidi soal vaksin Nusantara pada Rabu, 14 April 2021.
“Ramai-ramai para tokoh nasional bersedia untuk di suntik vaksin Nusantara buatan dr. Terawan,” tulis Teddy Gusnaidi
Baca Juga: Geram Disebut Suka Pamer, Atta Halilintar: Bagus Buruknya Konten, Bukan Kamu Hakimnya!
“Tentu ada alasan kuat dan ilmiah sampai mereka mau di vaksin walaupun mendapatkan kritik dari pihak IDI,” tambahnya.
Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa tokoh Nasional dianggap telah mendukung vaksin Nusantara.
“Kalau tidak ada alasan kuat dan ilmiah, tentu mereka tidak akan mengambil resiko,” kata Teddy Gusnaidi.***