PR TASIKMALAYA - Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, Harits Hijrah Wicaksana berbicara soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamatan politik Harits Hijrah Wicaksana mengungkapkan, nama pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani sangat mungkin diduetkan pada Pilpres 2024.
"Bisa saja pasangan Prabowo-Puan dimajukan pada Pilpres 2024 itu," kata pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Pernyataan ini muncul menyusul adanya hasil survei yang dirilis Polmatrix apada 1 April 2021 lalu.
Hasil survei itu menyebutkan bahwa nama pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Puan menjadi kandidat unggulan dan yang paling kuat diantara nama-nama lainnya.
Ia menyebut bahwa selama ini, komunikasi dan hubungan politik PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra berjalan mulus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir 12 April 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Peluang dan Kesuksesan Menghampiri
Sehingga menurutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa isu yang telah terbangun yakni mengusung Prabowo dan Puan pada Pilpres 2024 akan benar-benar terjadi.
"Saya kira namanya politik bisa saja Prabowo disandingkan dengan Puan pada Pilpres 2024," kata Dosen Untirta Serang tersebut.
Selanjutnya, ia menyebut bahwa sebetulnya PDIP memiliki keuntungan dengan Presidential Threshold 20 persen dan bisa mengusung Capres sendiri.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 12 April 2021: Shio Ular, Naga, Kambing dan Kuda Nikmati Kebahagiaan
Namun, jika PDIP bersikeras dengan mempertahankan kekuasaan trah Soekarno di tubuh Partai dengan mengusung Puan pada Pilpres 2024, maka dapat dipastikan hal tersebut belum dapat membantu kemenangan, sebab rating dan elektabilitas Puan masih berada jauh di bawah Ganjar Pranowo.
"Saya kira konstelasi politik itu dinamis dan bisa saja Megawati mengusung kader terbaiknya Pak Ganjar Pranowo itu," katanya.
Berkaitan dengan isu pencalonan Prabowo-Puan, ia juga menyinggung soal isu sebelumnya, yakni pernah adanya foto Moeldoko yang disandingkan Puan sebagai capres dan cawapres.
Baca Juga: Ramalan Shio Senin, 12 April 2021: Shio Harimau Ini Menjadi Hari yang Rumit
Namun sayang, munculnya isu tersebut justru lebih banyak mendapatkan respon dan komentar negative dari kalangan masyarakat.
Ia menilai, munculnya isu Puan-Moeldoko bertujuan untuk ‘cek ombak’ demi menentukan calon dengan memetakan peminat politik untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ia menyebut bahwa sebenarnya, jika nama Moeldoko-Puan itu mendapat respon positif dari masyarakat kemungkinan besar keduanya bisa saja diusung di kontestasi Pilpres 2024.
Namun sayang, citra yang terbentuk dari sosok Moeldoko usai terlibat kisruh Partai Demokrat justru membuatnya kehilangan simpati dari masyarakat.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan, jika Megawati Soekarnputri dan Puan Maharani memiliki jiwa negarawan, maka dapat dipastikan PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa nama Ganjar Pranowo muncul di posisi teratas bersama Prabowo, Anies Baswedan, Sandiago Uno, dan Ridwan Kamil.***