Gara-gara Rp20 Miliar, Syahrial Nasution dan Marzuki Alie Berseteru di Twitter

1 April 2021, 11:40 WIB
Syahrial Nasution selaku Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat berbalas cuitan di akun Twitter dengan Marzuki Alie. /Kolase foto Twitter.com/marzukialie // Youtube

PR TASIKMALAYA – Syahrial Nasution selaku Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat berbalas cuitan di akun Twitter dengan Marzuki Alie.

Berbalasnya cuitan antara Syahrian Nasution dan Marzuki Alie, berawal ketika Syahrial Nasution menyinggung Marzuki Alie dengan kasus yang menjerat Nazaruddin.

Melalui berita yang diunggah Syahrial Nastion di akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, disebutkan bahwa Nazaruddin menyebut melihat serah terima uang sebesar Rp20 miliar untuk Marzuki Alie.

Baca Juga: Sebut Langkah Kudanya Pintar Usai KLB Ditolak, Febri Diansyah: ke Kiri atau Kanan Tetep Si Bapak yang Menang

Mendapati namanya disebut, Marzuki Alie membantah dan langsung memberikan pernyataan melalui cuitan di akun Twitternya @marzukialie_MA seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 1 April 2021.

“20 M itu bukan daun, gimana cara menyerahkan uangnya, di mana, dan oleh siapa? 20 M itu rupiah, kalau masuk kardus, mungkin setengah mobil pick up. Gampang sekali menangkapnya,” tutur Marzuki Alie.

Marzuki Alie juga menegaskan, bahwa semua tuduhan tersebut telah diuji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan tidak ada bukti yang mengarah bahwa dirinya terlibat dalam hal tersebut.

Baca Juga: Ungkap Perjalanannya Menjadi Jaringan Teroris, Mantan Anggota JAD: Polisi itu Dianggap Anshor Tagut

Saya bersyukur, semua tuduhan-tuduhan itu sudah diuji oleh KPK, tidak ada bukti sama sekali. Tapi siap kapan pun diperiksa,” tegas Marzuki Alie.

Mendapati tanggapan Marzuki Alie tersebut, Syahrial Nasution justru menyinggung kasus di Sibolangit.

“Pak MA, waktu kumpul-kumpul di Sibolangit, apa tidak sempat tanya-tanya sama Nazarudin soal uang setengah mobil pickup itu? mana tahu ada simbolis dan ada yang mengikuti arah semacam Google Map,” tanya Syahrial Nasution.

Baca Juga: Mayoritas Teroris Klaim Ingin Masuk Surga, Ferdinand Hutahaean: Surga Ditelapak Kaki Ibu bukan dalam Bom

“Kamu tanya KPK saja, belum tentu kamu jadi pejabat bisa husnul khotimah. Saya hampir 20 tahun menjadi pejabat, semua berakhir baik,” jawab Marzuki Alie.

“Belum habis napasnya, kok bisa bilang husnul khotimah? Alhamdulillah saya pejabat, peranakan Jawa Batak. Sehat selalu Pak MA. konsentrasi di pengadilan saja melawan gugatan @PDemokrat,” tutur Syahrial Nasution.

“Politik kejam, orang masuk penjara itu resiko politik. Kalau tidak siap, tidak akan berpolitik,” ujar Marzuki Alie.

Baca Juga: Anies Baswedan Intruksikan Warga Pasang Stiker 'Waspada Kebakaran', Ferdinand Hutahaean: Pemikiran Anak TK

Setuju pak. Sudah pernah dikandangin Soeharto. Jadi nasihatnya simpan untuk Pak MA saja,” kata Syahrial Nasution.

Jangan mentang-mentang dipenjara seharimerasa hebat,” ujar Marzuki Alie.

Jangan merasa sudah husnul khotimah, napasmu masih mengalir. Tahu-tahu nanti sesak napas,” balas Syahrial Nasution.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada 31 Maret 2021

Ya kita buktikan. Saya bertarung, bukan Anda hanya pegikut,” tutur Marzuki Alie.

Hahaha nuduh-nuduh orang pakai kata fitnah. Dia sendiri yang tukang fitnah,” kata Syahrial Nasution.

Menunjukan ke bos besar, biar dikasih jabatan,” tutur Marzuki Alie.

Tangkap layar peseteruan Syahrial Nasution dan Marzuki Alie twitter.com/syahrial_nst
***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler