PR TASIKMALAYA – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan ideologi KSP Moeldoko.
Pertanyaan AHY itu disampaikannya setelah KSP Moeldoko menyatakan bahwa ada pertentangan ideologi di Partai Demokrat.
Pertentangan ideologi tersebut menurut KSP Moeldoko mengancam cita-cita Indonesia Emas di 2045.
“Telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Moeldoko, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @dr_moeldoko pada Selasa, 30 Maret 2021.
Sehingga menurutnya, menjadi Ketua Umum Demokrat melalui KLB Sibolangit sebagai upaya untuk menyelamatkan Indonesia, bukan hanya partai saja.
“Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara,” kata KSP Moeldoko.
Namun, pernyataan KSP Moeldoko itu mendapat bantahan dari AHY.
AHY mengatakan bahwa pernyataan KSP Moeldoko terhadap Demokrat itu fitnah.
“Isu pertentangan ideologi dalam tubuh Partai Demokrat adalah fitnah, hoax, dan tuduhan keji. KSP Moeldoko harus bertanggung jawab atas pernyataan yang kemarin,” ujar AHY, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Agus Yudhoyono.
Baca Juga: Gus Mis: Islam Mengajarkan agar Kita Bersaudara, Bukan Membunuh dan Melakukan Aksi Terorisme
“Karena menyakiti perasaan para penggagas, para pendiri, seluruh kader, dan simpatisan Demokrat di mana pun berada,” sambungnya.
AHY pun menambahkan bahwa pihaknya tidak terima dengan tuduhan KSP Moeldoko terhadap integritas, prinsip, dan nilai-nilai yang Demokrat perjuangkan.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan apa sebenarnya ideologi yang dianut oleh KSP Moeldoko.
Baca Juga: Simak 10 Manfaat Air Mawar untuk Kesehatan! Salah Satunya Obati Sakit Tenggorokan
“Apa yang sebenarnya ideologi yang dianut oleh KSP Moeldoko?” tanya AHY.
“Apakah ideologi yang sifatnya memecah belah melalui fitnah keji yang tidak bertanggung jawab? Tolong dijawab,” lanjutnya.***