Sebut Megawati Bersedia Lengser dari Ketum, Politisi PDIP: Beliau Sadar keniscayaan Perubahan dan Regenerasi

28 Maret 2021, 12:20 WIB
Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyebut Megawati yang bersedia lengser sebagai ketum karena beliau sangat menyadari adanya regenerasi dan perubahan.* /ANTARA/

PR TASIKMALAYA- Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon turut menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Tanggapan Effendi Simbolon itu terkait pernyataan Megawati yang menyatakan bahwa dirinya bersedia lengser sebagai Ketum PDIP.

Dalam keterangannya, Effendi Simbolon menyebut bahwa perkataan Megawati itu sudah diutarakannya dalam berbagai kesempatan pada pertemuan PDIP.

Baca Juga: Bangga Melihat KLB, Ruhut Sitompul: Jenderal Moeldoko, Tolong Selamatkan Partai Demokrat!

Seperti diketahui, pernyataan itu disampaikan Megawati saat berpidato di acara peluncuran buku berjudul 'Merawat Pertiwi'.

Megawati mengaku tidak keberatan jika posisinya sebagai Ketum di PDIP diganti kelak.

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Megawati Siap Diganti dari Ketua Umum PDIP, Kader: Tidak Ada Budaya Politik Uang dalam Tentukan Jabatan", menurut Effendi Simbolon, merupakan sebuah kesadaran keniscayaan Megawati akan regenerasi kader.

Baca Juga: Yan Harahap Sebut Tugas 'Kakak Pembina' Kian Bertambah Usai BPS Bantah Klaim Jokowi Soal Impor Beras

“Yang saya pahami bahwa pernyataan beliau, kami internal memang dalam berbagai kesempatan di kongres, rakernas itu memang beberapa kali dilontarkan oleh beliau,” ujar Effendi Simbolon pada Sabtu, 27 Maret 2021 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Effendi Simbolon menuturkan, Megawati selama ini menyiapkan dan mendorong para kader yang muda dan menengah untuk terus maju.

Pada hakekatnya, menurut Effendi Simbolon, Megawati sangat menyadari keniscayaan sebuah perubahan dan regenerasi.

Baca Juga: Jokowi Angkat Suara Usai Isu Impor Beras Ramai, Rocky Gerung: Upaya Tingkatkan Kredibilitas dan Pencitraan

“Jadi sangat terbuka memang sikap dan pernyataan beliau,” kata Effendi Simbolon lagi.

Tidak hanya itu, ia menilai model komunikasi yang digunakan Megawati sudah pada tatanan sufi.

Kemudian para kader juga memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP tersebut, bahwa regenerasi kaderisasi di PDIP terus mengalir.

Baca Juga: Fahri Hamzah Ogah Diganggu Soal 'Posisi Gantikan Moeldoko sebagai KSP', Syahrial Nasution: Namanya Juga Usaha

Lebih lanjut, Effendi Simbolon menyatakan sikap Megawati dengan PDIP yang di mana tidak ada budaya politik uang atau money politic dalam menentukan pejabat partai.

“Tidak ada budaya yang disinyalir katakanlah money politic untuk mendapatkan suara apalagi model mengambil pemain dari luar pemain impor dari luar, naturalisasi,” tuturnya.

“Memang, identiknya PDIP yaitu dengan figur dari Megawati Soekarnoputri,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Gaduh Isu Presiden 3 Periode, Tifatul Sembiring: Jokowi Tak Ada Niat, Konstitusi Batasi 2 Periode, Stop!

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa soal regenerasi, tidak perlu dipertanyakan lagi.

Menurutnya, Megawati dalam perjalanan karier politiknya bahkan juga berasal dari pimpinan partai itu dari tingkat cabang.

Selanjutnya, ia menjelaskan, bukti regenerasi terus mengalir yakni mengingat mayoritas dari 128 anggota DPR dari PDIP merupakan generasi muda, sama halnya di tingkat DPRD.

Baca Juga: Sesalkan Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan, Lukman Hakim: Penerapan Prokes Ketat Lebih Maslahah Dibanding Melarang

“Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo juga menjadi bukti regenerasi berkelanjutan di PDIP,” kata Effendi Simbolon.***(Muhammad faisal AKbar/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler