Pemerintah Akan Izinkan Mudik Lebaran, Ganjar Pranowo: Prosedur Protokol Kesehatan Harus Benar-Benar Ketat

24 Maret 2021, 16:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jika pemerintah benar-benar izinkan Mudik Lebaran, maka sejumlah prosedur harus diterapkan dengan ketat.* //Dok. Pemprov Jateng

PR TASIKMALAYA- Munculnya pernyataan pemerintah yang membolehkan masyarakat untuk melakukan ativitas mudik Lebaran tahun ini, turut ditanggapi juga oleh Gubernu Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam sebuah pernyataannya, Ganjar Pranowo menyatakan jika mudik Lebaran ini benar-benar diizinkan oleh pemerintah, maka prosedurnya harus diperketat dan diberlakukan pembatasan.

Dituturkan Ganjar Pranowo, pemberlakukan prosedur yang ketat dan adanya pembatasan arus mudik itu, mengingat aktivitas mudik Lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Waketum Gelora Fahri Hamzah Ingatkan Pejabat Jaga Amanah dan Lindungi Rakyat Karena Digaji oleh Rakyat

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa pada Ramadhan kali ini, masyarakat dibolehkan untuk melakukan mudik Lebaran.

Pernyataan itu, sontak menuai berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, pasalanya, dengan diizinkannya aktivitas mudik Lebaran tersebut, dikhawatirkan angka penyebaran kasus Covid-19 yang saat ini mengalami penurunan, dapat mengakibatkan peningkatan kembali.

Sementara itu, sebagaimana diberitakan Kendalku.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Mudik Lebaran 2021 Harus Diperketat dan Dibatasi", Ganjar Pranowo pun kemudian menegaskan bahwa kegiatan Mudik Lebaran tahun ini tentunya tidak bisa disikapi sama dengan aktivitas mudik Lebaran sebelum pandemi Covid-19 mewabah.

Baca Juga: Sebut Banyak yang Buat Kasus Kerumunan Tapi Hanya HRS yang Disidang, Habib Aboe: Apakah Dia Anak Tiri?

Oleh karena itu, jika memang nantinya diperbolehkan maka pemerintah harus menyiapkan dan menerapkan prosedur yang ketat terkait protokol kesehatan para pemudik.

Selain itu, penataan transportasi umum dengan penjagaan dan pengecekan kepada setiap orang yang hendak mudik juga harus dilakukan.

“Semua harus diperhatikan nanti berkaitan orang boleh mudik lebaran. Pertama sistem transportasi mesti ditata, kedua tentu terkait persyaratan prosedur protokol kesehatan benar-benar ketat,” kata Ganjar Pranowo saat ditemui di rumahnya, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan karena Tak Siap Bersidang, Andi Arief: Takut Jejak Kudeta Dibuka

Persiapan pemerintah terkait transportasi umum dan penerapan protokol kesehatan dikatakan Ganjar Pranowo bisa berupa penerapan wajib rapid antigen kepada setiap pemudik yang menggunakan transportasi umum.

Selain itu, juga harus sesuai aturan Kemenhub bagi para penumpang kereta api dan pesawat terbang yang diwajibkan menggunakan GeNose C-19 harus diterapkan secara ketat.

Tak hanya itu, pemerintah juga harus menjaga setiap gerbang-gerbang masuk daerah untuk melakukan pengecekan menggunakan GeNose C-19 terhadap para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga: Dana Sebesar Rp15 Miliar Disalurkan Kemenag untuk Bantuan Operasional Masjid Istiqlal

“Kalau itu mau dilakukan, masih ada waktu untuk menyiapkan. Sehingga sarana prasarana transportasi umum itu pemerintah bisa menyiapkan lebih awal. Mereka yang akan mudik mesti dilakukan testing sejak awal dan harus benar-benar ketat,” katanya.

Sehingga, apabila benar-benar diperbolehkan, maka arus mudik Lebaran 2021 nantinya tidak akan memberikan resiko buruk yang lebih besar ke depan.

“Kalau itu dilakukan, maka potensi melakukan mudik secara ketat dan terbatas itu bisa dilakukan. Kalau tidak, tentu kita tidak boleh mengambil resiko yang lebih berat,” katanya lagi.

Baca Juga: Insentif Nakes Tidak Kunjung Cair, Ferdinand Hutahaean Desak BPK Selesaikan Audit

Namun apabila tidak bisa dilakukan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa mudik lebaran 2021 tidak bisa diizinkan. ***(Titis Wijayanti/Kendalku.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Kendalku

Tags

Terkini

Terpopuler