PR TASIKMALAYA - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean masih fokus menanggapi soal narasi yang menyebut bahwa kemampuan komunikasi Anies Baswedan menjadi daya tarik hingga membuat dirinya menjadi Calon Presiden (Capres) favorit anak muda.
Sebelumnya diketahui, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) baru saja merilis hasil survei yang mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) yang paling banyak dipilih oleh anak muda.
Atas hal tersebut, kemudian banyak pihak yang menyebut bahwa salah satu faktor yang membuat Anies Baswedan digemari anak muda adalah karena kemampuan komunikasinya yang baik.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean justru memperlihatkan ekspresi kekesalannya hingga menyinggung soal teori komunikasi.
Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa dalam teori komunikasi disebutkan bahwa narasi dan pilihan diksi yang disampaikan seseorang memang menjadi daya tarik tersendiri, terlebih untuk kaum generasi muda atau generasi milineal.
“Dalam teori komunikasi, narasi dan pilihan diksi yg disampaikan oleh seseorang mmg menjadi daya tarik tersendiri terlebih bagi millenial sekarang yang sudah rata-rata fasih dengan Bahasa asing,” cuit Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Selasa 23 Maret 2021.
Namun, alih-alih memberi dukungan kepada Anies Baswedan yang disebut-sebut memiliki kemampuan komunikasi yang baik tersebut, Ferdinand Hutahaean justru menyinggung soal pembohong.
Baca Juga: Soal Calon Mahasiswa Unair Jalur SNMPTN, Banyak Mahasiswa Daftar menggunakan KIP Kuliah
Ia mengungkapkan bahwa pembohong yang sukses menjadi seorang pembohong adalah mereka yang pandai berbicara.
“Tapi jangan lupa, pembohong sukses berbohong karena pintar berbicara..!!” sambungnya.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara, Minggu 21 Maret 2021, diketahui bahwa Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap Anies Baswedan sebagai Capres paling banyak dipilih diantara 17 nama lainnya.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara zoom meeting Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Politik.
Berdasarkan hasil survei tersebut diketahui bahwa Anies mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
"Kalau melihat datanya secara umum, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019," kata Burhanuddin.
Survei nasional suara anak muda ini dilakukan pada tanggal 4—10 Maret 2021, menggunakan respoden anak muda berusia 17 hingga 21 tahun berjumlah 1.200 responden. Survei ini menggunakan kontak telepon.
Metode survei secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel 1.200 repsoden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***