Tanggapi Pernyataan Anies Baswedan soal Target 2030-2050, Ferdinand Hutahaean: Bicara GRK Tak Bisa ‘Sok Bisa’!

19 Maret 2021, 06:23 WIB
Ferdinand Hutahaean /Instagram/@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean menuliskan cuitan menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah menjelaskan soal komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan dalam Forum Internasional bertajuk “Zero Carbon City” yang digelar pada Rabu, 17 Maret 2021 malam menyampaikan bahwa Jakarta berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 50 persen hingga tahun 2030 dan mencapai kondisi nol emisi pada tahun 2050.

Komitmen Jakarta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 50 persen pada tahun 2030, hingga mencapai nol emisi pada tahun 2050," cuit Anies Baswedan.

Baca Juga: Sayangkan Keputusan BWF, Owen Jenkins: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Paling Berbakat

"Kami sampaikan dalam Zero Carbon City International Forum, tadi malam,” cuit sambungnya melalui akun Twitternya @AniesBaswedan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 17 Maret 2021.

Alih-alih mendukung komitmen dan target tersebut, Ferdinand Hutahaean justru menanggapi hal tersebut dengan pandangan yang berbeda

Melalui cuitan di akun twitter pribadinya,Ferdinand Hutahaean pun menyarankan agar Anies Baswedan terlebih dahulu membahas persoalan yang ada di depan mata.

Baca Juga: Anda Harus Tahu! Inilah 4 Tanda Tidak Lagi Mencintai Pasangan, Salah Satunya Merasa Terkuras Secara Emosional

Pasalnya, pembahasan soal target di tahun 2030 dan 2050 masih sangat jauh untuk diperbincangkan di tahun 2021 ini.

Nies, coba ngomong yang real depan mata dulu deh, kejauhan ngomongin 2030 sampai 2050,” ujarnya Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitternya @FerdinandHaean3 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 18 Maret 2021.

Tak hanya itu, dalam cuitan tersebut Ferdinand juga kembali mengungkit soal isu anggaran dana E Formula dan program Rumah DP 0 persen yang kini justru tengah diselidiki KPK karena dugaan kasus korupsi.

Baca Juga: Sebuah Video Syur Kembali Tersebar, Kabid Humas Polda Jabar: Sudah Diketahui Siapa-siapa yang Melakukan Adegan

Itu Formula E kapan duitnya kembali? Rumah DP 0 persen ini jalan atau tidak?” cuit Ferdinand menambahkan.

Masih dalam cuitan yang sama, Ferdinand Hutahaean juga tak lupa mempertanyakan soal kisruh di balik program Rumah DP 0 Persen yang kini ramai diperbincangkan yakni soal target dan sasaran pasar program tersebut.

Bahkan, Ferdinand Hutahaean menegaskan dan menyampaikan himbauan agar Anies Baswedan untuk tidak bersikap ‘sok bisa’ dan tidak asal berbicara terkait isu Gas Rumah Kaca (GRK).

Baca Juga: Anda Harus Tahu! Inilah 4 Tanda Tidak Lagi Mencintai Pasangan, Salah Satunya Merasa Terkuras Secara Emosional

“Buat orang miskin atau ente akan jadi sales apartemen buat orang mampu? Bicara soal GRK ini tak bisa bicara sok bisa!” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini telah menyampaikan klaim soal penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Jakarta telah mencapai angka 26 persen.

Dengan hasil tersebut, Anies Baswedan lantas menyampaikan optimismenya soal target pengurangan emisi gas yang akan mencapai angka nol emisi pada tahun 2050 mendatang.

Baca Juga: Pemain Indonesia Dipaksa Mundur dari YONEX All England 2021, BWF Beri Pernyataan

Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dari target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 50 persen pada tahun 2030, hingga mencapai nol emisi pada tahun 2050,” tulis Anies Baswedan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 17 Maret 2021.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler