PR TASIKMALAYA - Tokoh papua, Christ Wamea diduga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi.
Christ Wamea menuturkan perihal inkonsisten (ketidak konsistenan) dari seorang Presiden.
Christ Wamea mengutip pernyataan Presiden tersebut yang dulu pernah menuturkan tidak terpikir untuk mencalonkan diri sebagai Presiden namun tetap mencalonkan.
Baca Juga: Situasi Myanmar Kian Mencekam, Kemlu RI Sebut WNI Aman Tapi Imbau Segera Pulang ke Indonesia
Kini Christ Wamea dengan pernyataan yang sekarang disampaikan perihal pernyataan Presiden tidak minat tiga periode.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Christ Wamea pada 16 Maret 2021.
"Dulu saya tidak mikir copras-capres" tapi capres,” ujar Christ Wamea sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @putrawadapi pada 16 Maret 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Amien Rais Berhasil Mengkudeta Rencana Presiden Tiga Periode
Christ Wamea menuturkan bahwa sekarang ada ucapan ‘saya tidak berminat tiga periode’
“Sama saja dengan sekarang "saya tidak berminat" tiga periode,” tutur Christ Wamea.
Melihat apa yang diucapkan terdahulu, Christ Wamea menilai bahwa dirinya terbiasa ‘inkonsisten’.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Korupsi Ekspor Benur Edhy Prabowo, KPK Berhasil Sita Uang Senilai Rp52,3 Miliar
“Sudah terbiasa inkonsisten jadi rakyat yang berakal sehat pasti ragu,” tandas Christ Wamea.
Dalam pernyataan resmi di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menuturkan perihal dirinya tidak memiliki niat dan tidak berminat menjadi Presiden tiga periode.
Sebab UUD 1945 telah mengatur masa jabatan Presiden selama dua periode.
Baca Juga: Soroti Pengakuan Jokowi Tolak 3 Periode, Christ Wamea: Kata 'Tidak' yang Diucapkan Pasti Dia Lupakan
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi Presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” ucap Presiden Jokowi.
Sampai berita ini tayang belum dapat dipastikan bahwa cuitan Christ Wamea ditujukan kepada Presiden Jokowi, meskipun ada sangkut pautnya terhadap pernyataan Presiden Jokowi.***