Ferdinand Hutahean Kritik Pedas Bambang Widjojanto: Demokrat Akan Rugi dan Menjadi Musuh Bersama

14 Maret 2021, 05:00 WIB
Ferdinand Hutahaean /Twitter.com/ @FerdinandHaean3

PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahean Berikan kritikan pedas pada Bambang Widjojanto yang melontarkan diksi brutalisme demokrasi.

Menurut Ferdinand Hutahaean saat mengkritik Bambang Widjojanto, Partai Demokrat akan rugi dan menjadi musuh akibat menggunakan diksi yang berlebihan.

Komentar Ferdinand Hutahean kepada Bambang Widjojanto disampaikan melalui akun twitter nya @FerdinandHaean3 pada Sabtu 13 Maret 2021.

Baca Juga: AHY Diduga Palsukan Akta Pendirian Partai Demokrat, Husin Shihab: Waduh, Semakin Berat Saja Ini

Menurutnya, diksi yang disampaikan berlebihan dan menyerang tanpa starategi dan taktik.

"Demokrat justru akan rugi dan menjadi musuh bersama jika lawyernya menggunakan diksi-diksi yang berlebihan dan cenderung menyerang tanpa strategi dan taktis," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari twiternya @FerdinandHaean.

Menurutnya, Kuasa Hukum Partai Demokrat itu baru bekerja namun berbuat blunder.

Baca Juga: Kiano Tiger Wong akan Jadi Seorang Kakak, Paula Verhoeven Umumkan Positif Hamil Anak Kedua

"Bambang Widjojanto baru bekerja sudah blunder dengan istilah brutalitas demokrasi," pungkasnya.

Dia juga menambahkan, bahwa hal Ini akan merugikan, karena membunuh simpati kepada Partai Demokrat sendiri.

Dalam unggahan lainnya, Bambang Widjojanto menurutnya asal bicara dan memilih diksi yang berlebihan.

Baca Juga: Peringatkan KLB Partai Demokrat Ilegal, Jansen Sitindaon: Hati-hati Memasukan Keterangan Palsu

Dirinya menyampaikan makna ucapan Bambang Widjojanto yang seolah peristiwa KLB ada kekuatan kekuasaan untuk membunuh demokrasi.

"Brutalitas Demokrasi, seolah pada peristiwa KLB itu ada kekuatan yang memaksa dengan kekuasaan untuk membunuh demokrasi," pungkasnya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan justru dengan KLB itulah wujud demokrasi internal menjadi hidup.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Megawati Terlibat Kudeta Partai Demokrat, Ruhut Sitompul: Sebentar Lagi Masuk RSJ

"Padahal sesungguhnya KLB itu wujud dari hidupnya demokrasi internal yang selama ini mati," tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Kritik Ferdinand Hutahean ini disampaikan untuk menanggapi pernyataan dari Bambang Widjojanto yang menyebutkan diksi brutalisme demokrasi.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler