Beri Dukungan untuk AHY dan Kader Demokrat, Arief Poyuono: Hanya Ada 1 Kata ‘Lawan’

11 Maret 2021, 11:05 WIB
Arief Poyuono memberikan dukungan kepada AHY dan kader Demokrat untuk terus berjuang usai adanya KLB yang menunjuk Moeldoko jadi Ketum baru.* /Dok. ANTARA dan Instagram/@agusyudhoyono.

PR TASIKMALAYA – Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dukungan Arief Poyuono itu terkait dengan kasus pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY oleh Moeldoko, serta sejumlah mantan kader Partai Demokrat.

Arief Poyuono menyampaikan kepada AHY untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah dalam menghadapi kasus di Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Darmizal: KLB Satu-satunya Jalan Bagi Kawan-kawan di Daerah untuk Bangkit dari Keterzoliman

Selain kepada AHY, Arief Poyuono juga mengingatkan kader-kader Partai Demokrat untuk tidak terlena.

Hal tersebut disampaikan Arief Poyuono melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 10 Maret 2021.

“Harus kerja keras dan pantang menyerah, AHY dan kader-kader militan Partai Demokrat jangan terlena sedikitpun,” cuit Arief Poyuono, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @bumnbersatu.

Baca Juga: Atlit Bola Voli Putri Aprilia Manganang Dinyatakan sebagai Seorang Pria, Begini Tanggapan Menpora

“Jika tidak ingin Partai Demokrat berganti nahkoda,” sambungnya.

Arief Poyuono pun memberi dukungan kepada AHY dan kader-kader Partai Demokrat untuk melakukan perlawanan.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tidak takut seandainya apa yang dilakukan oleh AHY dan kader-kadernya itu benar.

Baca Juga: Akan Ikuti 'Try-Out' SEA Games, Lima Atlet Pelantas Dayung Lakukan Vaksinasi Covid-19

“Hanya ada satu kata untuk kalian semua #Lawan #Lawan, jangan takut kalau kalian itu benar,” tulis Arief Poyuono.

Diketahui sebelumnya, pengambilalihan secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY telah berlangsung lebih dari satu bulan.

Pengambilalihan tersebut dilakukan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Heboh Wacana Revisi UU ITE, BIN Sampaikan Perlu Berbagai Pertimbangan Jika Hal tersebut Dilakukan

KLB tersebut menghasilkan terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Namun, KLB serta hasilnya bagi pihak AHY dianggap ilegal karena tidak sesuai dengan AD/ART partai.

Oleh karena itu, hingga saat ini polemik Partai Demokrat masih terus berlanjut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @bumnbersatu

Tags

Terkini

Terpopuler