Setahun Pandemi, Ketua Satgas Doni Monardo Sampaikan Harapannya: HUT RI, Indonesia Bisa Merdeka dari Covid-19

4 Maret 2021, 18:10 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo berharap wabah pandemi Covid-19 bisa terkendali dan hilang pada saat peringatan HUT RI.* /BNPB

PR TASIKMALAYA- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menuturkan harapan bahwa kemungkinan Indonesia bisa segera terbebas dari wabah pandemi Covid-19 bisa terealisasi.

Harapan itu diungkapkan Doni Monardo kemungkinan bisa terjuwud setelah diketahui angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia melebihi tingkat rata-rata kesembuhan dunia.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan tingkat kesembuhan akibat Covid-19 di Indonesia kini sudah mencapai 85,88 persen.

Baca Juga: Pembaruan Kebijakan, WhatsApp Tegaskan Akan Blokir Pengguna yang Tidak Memberi Persetujuan

Sebagaimana diketahui, sudah lebih dari satu juta orang di Indonesia yang dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 sejak wabah pandemi ini masuk pada 2 Maret 2020 lalu.

Sedangkan, sebanyak 36.721 orang di Indonesia telah dinyatakan meninggal dunia akibat wabah pandemi Covid-19 per tanggal 3 Maret 2021.

Berbagai upaya pun telah dan sedang dilakukan pemerintah Indonesia demi menekan laju penyebaran Covid-19, salah satunya yatu dengan melakukan program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Jawa Barat Umumkan Bebas Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil Bersyukur: PPKM Mikro Berhasil

Diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai dilaksanakan dalam dua bulan belakangan ini di tengah kasus yang hingga kini masih menginfeksi ribuan orang setiap harinya.

Program vaksinasi Covid-19 ini juga menajdi tujuan dan harapan pemerintah Indonesia dalam menekan penyebaran Covid-19, serta membuat Indonesia bebas dari virus Covid-19.

Sebagaimana diberitakan indramayu.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 Menjadi Target Ketua Satgas untuk Indonesia Bebas dari Covid-19" Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo membenarkan angka kesembuhan Indonesia tersebut.

Baca Juga: Pembaruan Kebijakan, WhatsApp Tegaskan Akan Blokir Pengguna yang Tidak Memberi Persetujuan

“Sampai dengan saat ini kasus aktif nasional telah mencapai 153.074 orang, yang sembuh telah mencapai 1.121.141 orang atau 85,88 persen angka yang relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka kesembuhan global saat ini,” ujar Doni Monardo, Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara

Akan tetapi menurut data Satgas, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih berada pada tingkat yang cukup tinggi di dunia.

Hal itu menjadi harapan Doni Monardo kepada seluruh tim penanganan Covid-19 untuk bekerja sama dengan peneliti Indonesia untuk menurunkan angka kematian agar tidak bertambah kedepannya.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Jawa Barat Umumkan Bebas Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil Bersyukur: PPKM Mikro Berhasil

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu juga memberikan informasi mengenai data korban meninggal Covid-19 dengan menyatakan kematian akibat covid-19 juga dikarenakan adanya penyakit bawaan dari pasien Covid-19 dan rata-rata berada pada kelompok usia 47 keatas.

Doni Monardo pun berharap pada saat peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2021 mendatang, Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan dan segera hilang dari tengah-tengah masyarakat.

”Mudah-mudahan pada ulang tahun perayaan kemerdekaan bangsa kita, kita bisa mengendalikan Covid-19 ini dengan baik, mengurangi angka yang terpapar Covid-19 dan juga mengurangi angka kematian,” ujar Doni Monardo.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik Pedas Pemerintah: Apa Artinya Ibu Kota Baru Jika Masyarakatnya Rentan?

Tentunya agar harapan itu bisa terwujud, Doni Monardo mengingatkan dan mengarahkan seluruh komponen mulai dari pemerintah daerah sampai pusat agar segera bergerak bersama-sama untuk menekan angka kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.

Menerapkan protokol kesehatan dan wajib melakukan vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu kuncinya.

Masih dikutip dari sumber yang sama, menanggapi harapan dari ketua Satgas Covid-19, salah satu epidemiolog di Indonesia, dr. Riris Andono Ahmad menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi, namun harus disertai dengan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Klaim Jokowi Cabut Perpres Miras Berkat Dirinya, Natalius Pigai: Saya Jauh Lebih Brilian dari Tokoh Nasional

“Mungkin (terealisasi), tetapi tidak dengan kebijakan dan implementasi intervensi yang sekarang dilakukan,” ujar dr. Riris seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Ahli epidemiologi itu juga mengatakan agar pengendalian Covid-19 lebih praktis dan cepat memberikan hasil apabila pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara massif berdasarkan wilayah penyebaran Covid-19.

Namun, dr. Riris tetap memberikan respon positif terhadap peraturan yang selama ini telah ditetapkan pemerintah terkait pengendalian dan penekanan kasus Covid-19.***(Agung Matius Simanjuntak/indramayu.pikiran-rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: indramayu.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler