Akui Geram dengan Oknum yang Mengaku Pendiri Partai, AHY: Tokohnya Demokrat Ya Pak SBY!

4 Maret 2021, 11:25 WIB
Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tegaskan pendiri dan penggagas partai Demokrat adalah SBY.* /Instagram.com/@agusyudhoyono

PR TASIKMALAYA- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum (ketum) Partai Demokrat angkat suara.

AHY mengaku geram dengan banyaknya sejumlah oknum yang mengaku sebagai pendiri Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan Ketum Partai Demokrat AHY, melalui tulisan yang diunggah dalam akun media sosial Twitter-nya pada Selasa, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Pulih dari Covid-19, Atta Halilintar: Alhamdulillah Sembuh Juga Nur

Ditegaskan AHY dalam unggahannya itu, bahwa pendiri sekaligus penggagas Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pernyataan itu dibeberkan AHY sebagai tanggapan atas semakin banyaknya sejumlah orang yang mengaku-ngaku sebagai pendiri Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun mengatakan bahwa SBY tidak berkeringat dalam mendirikan partai tersebut.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Klaim Indonesia Dipuji Dunia karena Berhasil Atasi Deforestasi

Sebagaimana diberitakan depok.pikiran-rakyat.com dalam judul artiekl "Banyak Oknum Mengaku sebagai Pendiri Demokrat, AHY Tegas: Pak SBY adalah Pendiri dan Penggagas Partai Demokrat", dalam cuitan di Twitter-nya, pada hari Selasa, 2 Maret 2021, AHY didampingi sekjen Partai Demokrat bertemu dengan tokoh pendiri Partai Demokrat.

Kemarin, saya didampingi Sekjen Partai Demokrat bersilaturahmi dengan tokoh pendiri @PDemokrat. Ada Prof. Subur Budhisantoso, Pak Umar Said, Pak Wayan Sugiana.

"Bang Ifan Pioh, Mbak Vera Rumangkang dan Mas Steven Rumangkang,” kata AHY melalui akun Twitter pribadinya @AgusYudhoyono pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Jokowi Dihadiahi Masjid oleh Pangeran MBZ Arab, Gibran Rakabuming: Sabtu Ini Peletakan Batu Pertama

Kemudian, AHY menyebut pertemuan itu adalah inisiatif partai lantaran banyak oknum yang seolah-olah tidak menganggap peran SBY di Partai Demokrat.

Pertemuan ini adalah inisiatif kami bersama untuk merespon gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebaga pendiri partai dan seolah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas @Pdemokrat," tutur AHY.

"Juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan-Partai Demokrat,” sambungnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kartu Prakerja Gelombang 13 Resmi Dibuka, Berikut Link Pendaftarannya

Saat diskusi, kata AHY, dia mendengar langsung dari para tokoh pendiri Demokrat bahwa ada klaim-klaim yang disampaikan oleh para oknum yang tidak benar.

AHY menegaskan bahwa SBY adalah pendiri, penggagas, dan tokoh Partai Demokrat yang dapat dibuktikan melalui para tokoh tersebut mengatakan bahwa nama dan warna bendera partai adalah ide dan inisiatif SBY.

Dalam diskusi, saya mendengar langsung dari para tokoh tersebut bahwa klaim-klaim yang disampaikan oknum-oknum tersebut tidak benar. Pak SBY adalah tokoh pendiri dan penggagas @PDemokrat," ujar AHY.

Baca Juga: Perpres Soal Investasi Miras Resmi Dicabut, Ustaz Yusuf Mansur: Ayo Sujud Syukur, Ucapin Makasih ke Pak Jokowi

"Tokohnya Demokrat ya Pak SBY. Mereka juga menambahkan bahwa nama dan warna bendera partai pun semuanya adalah ide dan inisiasi Pak SBY,” terangnya.

AHY mengatakan, para tokoh pendiri pun mengecam gerakan GPK-PD apalagi KLB serta mendukung penuh dirinya dan pengurus sah DPP hasil Kongres V, 15 Maret 2020 melanjutkan perjuangan Partai Demokrat, termasuk juga kepengurusan DPD dan DPC saat ini.

Baca Juga: Simak! Aturan Baru Naik Kereta Api, Salah Satunya Tes PCR Covid-19 untuk Anak

Terakhir, AHY mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri Partai Demokrat karena telah mendukung secara moril.

Terima kasih saya ucapkan untuk Prof Budhi, Pak Wayan, Pak Umar, Bang Ifan, Mbak Vera dan Mas Steven atas support moril untuk kami-kami semua,” tutur AHY.***(Sitiani Nurhasanah/depok.pikiran-rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler