Indonesia Temukan Dua Kasus Varian Baru Covid-19 Asal Inggris, Lebih Cepat Menular

2 Maret 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi virus corona dan bendera Indonesia. /Pixabay/BlenderTimer/pottinger/

PR TASIKMALAYA – Bertepatan setahun dilanda Pandemi Covid-19, Indonesia kini mengumumkan penemuan dua kasus varian baru Covid-19 seperti yang ada di Inggris.

Varian baru bernama B117-UK tersebut menurut ahli Epidemiologi dan ahli virologi, lebih cepat menular dari pada Covid-19 yang pertama ditemukan.

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Setahun Pandemi Covid-19  secara daring pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Sindir Soal Legalisasi Industri Miras, Mustofa Nahrawardaya: Jika Sukses, Investasi Pelacuran Bisa Menyusul

Wamenkes Dante mengatakan pada Senin, 1 Maret 2021 malam, telah ditemukan mutasi B117-UK di Indonesia.

“Ada berita yang saya terima dari setahun refleksi ini. Kalau setahun lalu kita temukan pasien 01 dan 02 Covid-19,” ujar Wamenkes Dante, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

“Tadi malam tepat setahun ini kita menemukan mutasi B117-UK di Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga: Tayang Malam Ini di Trans TV, Sinopsis Film Indiana Jones and The Kingdom of The Crystal Skull

Wamenkes Dante mengungkapkan bahwa di Indonesia saat ini ada dua pasien yang terpapar mutasi virus baru Covid-19 tersebut.

Hal itu diketahui setelah melalui proses pengecekan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan selama beberapa bulan terakhir terhadap 462 kasus Covid-19 di Indonesia.

“Ini kita baru temukan dua kasus semalam,” Kata Wamenkes Dante.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Gus Jazil: Miras itu Jalan Setan, Bertentangan dengan Nilai Pancasila

Oleh karena itu, menurutnya, hal itu harus cepat disikapi mengingat Indonesia hingga saat ini belum berhasil keluar dari pandemi Covid-19.

“Artinya kita akan hadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat,” ucap Wamenkes Dante.

Selain itu, Wamenkes Dante juga menambahkan bahwa adanya mutasi baru itu akan menjadi tantangan bagi para pelaku riset untuk mengembangkan studi epidemiologis secara analitis.

Baca Juga: Marak Beredar Link Palsu Pendaftaran Program Pra Kerja, Berikut Daftar Situs Palsu yang Dilampirkan Kemnaker

Diketahui sebelumnya, Inggris merupakan negara yang pertama mengumumkan telah ditemukannya varian baru Covid-19 yang lebih cepat menular pada akhir 2020.

Varian baru itu juga telah menyebar ke berbagai negara, terutama negara-negara tetangga Inggris di Eropa.

Selain itu juga di negara terdekat Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan juga Australia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler