PR TASIKMALAYA – Politik Indonesia belakangan ini terus menjadi perhatian publik setelah adanya upaya kudeta atau pengambilalihan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa gerakan kudeta tersebut pasti ditolak oleh semua pengurus partai hingga ke daerah.
Menurut Jansen Sitindaon, para pengurus Partai Demokrat mengetahui dari sejak dulu siapa mereka yang hendak melakukan kudeta.
Baca Juga: Demi Merebut Kembali Hati Mantan Kekasih, Pria Asal Tiongkok ini Rela Membangun Sebuah Pulau
“Aku pastikan gerakan ini (gerakan kudeta) akan ditolak pengurus-pengurus di bawah. Mereka juga tahu siapa kalian sejak dulu,” cuit Jansen Sitindaon, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @jansen_jsp.
Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa orang-orang yang telah percaya dengan upaya kudeta tersebut sudah tertipu.
Dia juga menambahkan bahwa tidak pantas bagi pihak yang telah berusaha melakukan kudeta Partai Demokrat untuk berbicara penyelamatan partai.
Baca Juga: Amien Rais Minta Wapres Ma’ruf Amin Ingatkan Presiden Jokowi Soal Miras
“Ketipu benar orang yang percaya dan membiayai kalian. Tak ada kepantasan kalian bicara penyelamatan partai,” tulis Jansen Sitindaon.
“Keadaan Partai Demokrat saat ini baik-baik saja, malah kelakukan kalian ini yang merusaknya,” lanjutnya.
Lebih jauh, Wasekjen Partai Demokrat itu menjelaskan akan berbeda apabila yang melakukan kudeta itu merupakan orang yang memiliki kerja-kerja politik yang luar biasa.
Padahal menurutnya, mereka itu sama saja dengan yang lainnya. Jika tanpa keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat tidak akan jadi apa-apa.
“Beda hal jika kalian yang tiap hari gantian konferensi pers ingin KLB (Kongres Luar Biasa) ini adalah orang-orang yang karya dan kerja-kerja politiknya sangat spektakuler dan luar biasa,” ujar Jansen Sitindaon.
“Tahu sama tahu rata-rata air saja kita semua ini. Tanpa SBY tak akan jadi apa-apa! Sekarang sok paling benar, pintar dan jago saja kalian. Sadarlah,” tambahnya.
Baca Juga: Sebut Miras Legal Sejak Lama, Ferdinand Hutahaean: Mengapa Sekarang Ribut, Aneh!
Diketahui sejak Februari 2021 awal di mana isu kudeta tersebut disampaikan ke publik oleh AHY, hingga hari ini isu tersebut masih ramai menjadi perbincangan publik.
Bahkan Partai Demokrat telah melakukan pemecatan kepada tujuh kadernya yang dituduh sebagai inisiator gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.***