PR TASIKMALAYA – Jansen Sitindaon menyinggung pihak yang dianggapnya sebagai pengkhianat Partai Demokrat dan mengkhianati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jansen Sitindaon merasa bahwa saat kader Partai Demokrat nasibnya berubah menjadi lebih baik sejak awal berdiri dan bahkan memenangkan dalam pemilihan umum.
Mengenai pihak pengkhianat Partai Demokrat yang ia sebutkan, Jansen Sitindaon mengingatkan bahwasanya Partai Demokrat tidak akan eksis tanpa adanya figur SBY.
Baca Juga: Peringatan 40 Hari Kepergian Syekh Ali Jaber, Terungkap Alasan sang Istri Tak Pernah Keluar Rumah
Hal ini disampaikan Jansen Sitindaon dalam cuitan Twitter @jansen_jsp pada Minggu, 28 Februari 2021.
“Ingatlah tanpa Bapak SBY tidak akan eksis partai ini,” tulis Jansen Sitindaon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @jansen_jsp.
Peringatan dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Demokrat ini setelah adanya upaya kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Oleh karena itu menurut Jansen Sitindaon kader yang dianggap tidak menghargai SBY, menyerang partai dan menjadi pengkhianat.
Upaya ini hadir saat kader-kader Partai Demokrat berubah nasib menjadi lebih baik dan telah menikmati kejayaan partai.
Akan tetapi Jansen Sitindaon menilai bahwa mereka menjadi hilang akal budi.
“Setelah nasib berubah, jadi orang dan menikmati, malah sekarang hilang akal budi dan jadi penghianat,” ujar Jansen Sitindaon.
Padahal Jansen Sitindaon mengklaim sering kali menyebutkan jasa dan pentingnya figur SBY untuk Partai Demokrat dan untuk para kader partai.
“Saya sering berseloroh, 'tanpa figur Pak SBY di dalam @PDemokrat, jangan-jangan kita semua ini sampai skrg masih berdesakan di bus kota,'” kata Jansen Sitindaon.***