PR TASIKMALAYA – Politisi Mardani Ali Sera mendukung penolakan investasi dalam minuman keras (miras).
Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa banyak daerah yang merasakan bahayanya dampak dari miras.
Bahkan, Mardani Ali Sera menyinggung pengurus gereja dan para penginjil di Papua menolak miras.
Baca Juga: Sentil Pemerintah Soal Izin Investasi Miras, Mardani Ali Sera: Abaikan Aspek Keamanan
Pernyataan ini disampaikan Mardani Ali Sera dalam cuitan Twitter @MardaniAliSera pada Senin, 1 Maret 2021.
“Tolong dengar aspirasi mereka,” tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MardaniAliSera.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menjadikan Papua sebagai contoh salah satu daerah yang merasa ketakutan dengan bahaya miras.
Baca Juga: Jokowi Buka Izin Investasi Miras, Mardani Ali Sera: Membahayakan Generasi Muda Bangsa
Papua menjadi salah satu yang cukup vokal dalam mengkampanyekan penolakan terhadap perizinan investasi miras.
Mardani Ali Sera menilai bahwa Papua juga khawatir dengan dampak buruk dari miras.
“Banyak daerah sudah merasakan bahaya miras, contohnya Papua,” kata Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Ingatkan Dampak Miras, Mardani Ali Sera: Data WHO 2016 Lebih 3 Juta Korban Jiwa Akibat Miras
Selain itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS ini juga menunjukan penyebab aksi kriminalitas .
Bahkan Mardani Ali Sera secara tegas menyebutkan bahwa penyebab perang suku terjadi yang dipicu atau disebabkan oleh miras.
“Data kriminalitas 80 persen karena miras, perang suku juga di picu miras,” ujar Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Soal Izin Investasi Miras, Mardani Ali Sera: Negara Perlu Investasi Tapi Jangan Bahayakan Masa Depan
Selain itu, Mardani Ali Sera juga menyebutkan bahwa dirinya merasa wajar apabila tokoh Papua menolak miras di Papua.
“Wajar pengurus gereja dan para penginjil menolak Miras di Papua,” tambahnya.
***