Tanggapi SBY, Moeldoko: Tidak Ikuti Perkembangan Internal Demokrat dan Jangan Menekan Saya

26 Februari 2021, 07:20 WIB
Moeldoko membantah pernyataan SBY untuk perihal merebut Demokrat.* //Twitter/@SBYudhoyono

PR TASIKMALAYA - Moeldoko tanggapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya ingin merebut Partai Demokrat.

Moeldoko menyampaikan bahwa dirinya tidak mengikuti perkembangan internal Partai Demokrat dan mengatakan kepada semua pihak jangan menekan dirinya.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News Pada Kamis 25 Februari 2021 dalam 4 pekan ke belakang Moeldoko mengaku tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Singgung Soal Kerumunan Jokowi di NTT, Haikal Hassan: Ini Bukan Kerumunan Tapi Spontan Karena Rindu

"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News.

Selama ini dirinya menyebutkan fokus terhadap pekerjaannya.

"Ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja," tuturnya.

Selain bekerja, selama 3 minggu terakhir Moeldoko berfokus pada penyiapan pernikahan putrinya.

Baca Juga: Beri Tanggapan soal Banjir, Sutiyoso: Saya Heran Banjir Dimana-mana Tapi Anies yang Digebukin

"Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko.

Dirinya, juga menegaskan pada semua pihak agar tidak menekan padanya.

"Janganlah menekan-nekan saya, saya diam. Jangan menekan," tuturnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa dirinya sangat mungkin melakukan langkah-langkah yang diyakini.

Baca Juga: Geram dengan Buzzer yang Serang Demokrat dan SBY, Jansen Sitindaon: Sistematis dan Terorganisir

"Saya ingin ingatkan semuanya, saya ingatkan, karena saya bisa, sangat mungkin melakukan, apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko.

Selain dirinya tidak mengetahui perkembangan internal akan tetapi dikatakan pula bahwa dirinya memiliki hak dan dapat melakukan hal yang diyakininya.

Seperti diketahui sebelumnya, Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut nama Moeldoko yang ingin merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal tersebut melalui kanal Youtube Partai Demokrat Kamis 25 Februari 2021.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler