Ketum ProDEM Iwan Sumule Kritik Presiden Jokowi: Wajib Menjunjung Hukum Tanpa Terkecuali!

26 Februari 2021, 06:20 WIB
Ketum ProDEM Iwan Sumule berikan kritik pada Presiden Jokowi soal kerumunan.* //Twitter/@KetumProDEM dan Setpres BPMI.

PR TASIKMALAYA - Ketum ProDEM Iwan Sumule kritik Presiden Jokowi,dan sebut semua wajib menjunjung hukum tanpa terkecuali.

Iwan Sumule menyampaikan konstitusi yang berbunyi bahwa semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum.

Kritik Iwan Sumule terhadap Presiden Jokowi disampaikan melalui akun Twitternya @KetumProDEM pada Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: Sama-sama Apresiasi Ganjar Pranowo, Mardani Ali Sera: Bravo Mas, Namun Perlu Buat Skema Pencegahan

"Konstitusi, Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @KetumProDEM.

Dalam konstitusi menurut semua wajib menjunjung hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali.

"Semua wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya," tuturnya.

Iwan Sumule menyebut tidak boleh sampai ada pelanggaran hukum.

Baca Juga: Tanggapi Maraknya Mafia Hukum, Muannas Alaidid Segera Deklarasi dan Resmikan Komnas PMH

"Atas nama spontanitas, aturan dan hukum dikangkangi," tegasnya.

Dia juga menyampaikan untuk membebaskan yang dipenjara atas sangkaan melanggar prokes.

"Bebaskan semua yang dipenjara yang disangkakan melanggar prokes," tuturnya.

Sebelumnya Iwan Sumule sempat menyampaikan kritiknya terkait video kerumunan di NTT.

Baca Juga: Klaim Medsosnya Diserang Buzzer, Ferdinand Hutahaean: Katanya Anies Baswedan Tidak Punya Buzzer?

"Alasannya spontanitas, dan ada juga pelemparan paket kepada kerumunan massa oleh Jokowi," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @KetumProDEM pada Kamis, 25 Februari 2021.

Menurutnya pada video tampak tak ada prokes dan massa pun banyak yang tak pakai masker.

"menunjukan pemda tak berlakukan prokes dan aturan PPKM seperti instruksi pemerintah pusat," tuturnya.

Iwan Sumule di akhir tulisan menyampaikan kritik dengan gaya satirnya.

Baca Juga: Staf Ahli Menteri PUPR Bantah Keras Klaim Anies Baswedan Atasi Banjir di Jakarta

"Rakyat dihukum, rakyat diminta maklum," pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @KetumProDEM

Tags

Terkini

Terpopuler