PR TASIKMALAYA – Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta membeberkan beberapa hal terkait dengan terjadinya banjir di DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut Ahmad Riza Patria sampaikan dalam Talkshow Mata Najwa yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 25 Februari 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Ahmad Riza Patria mengklaim, DKI Jakarta adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang berhasil mengatasi banjir dalam sehari.
Baca Juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta Bang Yos: Banjir Dimana-mana Kenapa yang ‘Digebukin Anies’?
“(Dibanding daerah lain di Indonesia) hanya Jakarta yang bisa mengatasi banjir dalam sehari,” tutur Ahmad Riza Patria.
Selain itu, Ahmad Riza Patria juga menyatakan bahwa jumlah lokasi pengungsian saat ini menurun dibandingkan sebelumnya.
“Jumlah lokasi pengungsian hanya 44, dibanding sebelumnya (yang mencapai) 200-an. Mari kita bicara dengan data dan fakta,” ujar Ahmad Riza Patria.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama, Firdaus Ali selaku Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) justru mempertanyakan kinerja Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di DKI Jakarta.
Baca Juga: Terkait Kerumunan di NTT, Said Didu dan Sohibul Iman Kritik Pedas Presiden Jokowi
Firdaus Ali berpendapat, kinerja Anies Baswedan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
“Apakah kinerja tersebut sesuai dengan yang dijanjikan? Anies mengatakan (target) enam jam menyelesaikan genangan, tapi di Kemang delapan jam belum surut,” ungkap Firdaus Ali.
Firdaus Ali menambahkan, saat ini daerah yang bahkan tidak pernah tergenang justru tergenang.
“Daerah yang selama ini tidak tergenang, tapi justru tergenang. JORR tidak pernah tergenang sebelumnya. Ukuran-ukuran Pak Wagub sah saja, karena klaim mereka. Tapi yang menilai kan pihak luar,” tegasnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Direncanakan Juli 2021, Nadiem Makarim: Vaksinasi Guru Harus Selesai Juni
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Riza Patria memberikan penjelasannya.
“Janji kami enam jam itu dihitung setelah hujan reda dan banjir kiriman selesai. Hujan turun saja bisa berjam-jam,” jelas Ahmad Riza Patria.
Ahmad Riza Patria lalu menjelaskan terkait beberapa titik yang tergenang seperti halnya di jalan tol.
“Memang ada beberapa titik yang tergenang seperti di tol, karena ada konstruksi. Itu kenapa (mengatasi) banjir perlu kerjasama yang baik, tidak hanya DKI tetapi daerah penyangga dan pusat,” ujar Ahmad Riza Patria.
Oleh karena itu, terkait dengan genangan yang ada di tol pihak Pemprov DKI telah meminta pertanggungjawaban dari pihak Jasa Marga.
“Kami sudah minta Jasa Marga, mereka juga harus ikut bertanggung jawab. Sudah diatur dalam Pergub 2013. Rumah, hotel juga. Tidak semua dilimpahkan kepada kami,” tutur Ahmad Riza Patria.***