PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaen eks politisi Partai Demokrat tanggapi salah satu video lama debat dirinya dengan Geisz Chalifah soal janji Anies Baswedan.
Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa dirinya malu untuk melihat video tersebut yang mana Geisz Chalifah tampak pro Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik pribadi Ferdinand Hutahaean pada Sabtu 20 Februari 2021.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui ‘Jemput Sekolah’ Agnes Mo Saat Pacaran: Dijaga Nyokap!
“Jangan begitu woiiiii saya malu nonton ini,” ucap Ferdinand Hutahaean sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @FerdinandHaean3 pada Sabtu 20 Februari 2021.
Diketahui, terlihat dalam video tersebut Aktivis Sosial Geisz Chalifah berikan sebuah pernyataan mengenai janji Anies Baswedan.
“Ferdinand mengatakan cara Anies meu-manajemen Jakarta,” ucap Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah menjelaskan bahwa dari 23 janji Anies Baswedan, 20 diantaranya telah terpenuhi dan jelas ditepati.
Baca Juga: Dewi Tanjung Sentil Novel Baswedan Soal ‘Tahanan Mati Di Ruang Tahanan’: Ingat Perbuatan Kau!
“Saya ingin mengatakan seorang pemimpin dilihat itu janjinya, ditepati atau tidak janjinya,” kata Geisz Chalifah
“Ada berapa janji, ada berapa yang sudah ditepati, baru kita lihat dia me-manajeman, 23 janji dalam kampanye Anies, dalam 2 tahun, 20 sudah ditepati,” ucap Geisz Chalifah
Namun hal tersebut langsung dibantah dan dipertanyakan oleh Ferdinand perihal kebenarannya.
Dicecar pertanyaan soal banjir oleh Ferdinand Hutahaean, Geisz Chalifah menjawab bahwa gedung di DKI Jakarta diharuskan membangun sumur resapan.
“Gedung-gedung di Jakarta diinstruksikan untuk membangun sumur resapan, tinggi permukaan Jakarta sudah lebih baik dari sebelumnya,” ucap Geisz Chalifah
Mendengar pernyataan dari Geisz Chalifah, Ferdinand nampak terkejut dan bertanya perihal kebenarannya.
“Maksudnya permukaan daratan Jakarta naik lagi,” tanya Ferdinand Hutahaen.
Dengan tegas, Geisz Chalifah membenarkan apa yang disampaikannya mengenai tanah permukaan DKI Jakarta.