Marzuki Alie: Demokrat yang Dibangun dengan Politik Bersih Sudah Hilang, yang Ada Hanya Penumpang Tak Paham

PR TASIKMALAYA – Marzuki Alie dengan tegas membantah pernyataan Syahrial Nasution yang merupakan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat.

Syahrial Nasution sebelumnya menyatakan, bahwa marzuki Alie ketika berbicara Partai Demokrat untuk dirinya sendiri, berbeda dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Syahrial Nasution, AHY berbicara masa depan Partai Demokrat untuk Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan UU ITE Mudah Menjerat Orang, Teddy Gusnaidi: Kalau Tidak Sebar Hoaks Tidak Dijerat

Pernyataan tersebut Syahrial Nasution sampaikan melalui cuitan di akun Twitter oribadinya @syahrial_nst seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 19 Februari 2021.

“Ketum @AgusYudhoyono bicara masa depan @PDemokrat untuk Indonesia. Pak @marzukialie_MA bicara Demokrat untuk dirinya,” tutur Syahrial Nasution.

Menanggapi pernyataan tersebut, Marzuki Alie justru menilai bahwa kini Partai Demokrat hanya diisi oleh ‘penumpang’ yang tidak paham.

Tanggapan tersebut diberikan oleh Marzuki Alie melalui balasan atas cuitan Syahrial Nasution, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @marzukialie_MA.

Baca Juga: Yan A Harahap: Orang PDIP Kalau Berbicara Sedikit-sedikit Atasnamakan Rakyat, Tetapi Bansos 'Dirampok'

“Bicaralah apa yang menurutmu benar, tapi waktulah yang akan menghadirkan kebenaran yang hakiki,” tutur Marzuki Alie.

“Partai Demokrat dibangun dengan akal sehat, dengan politik bersih, cerdas, dan santun sudah hilang, yang ada hanya penumpang-penumpang yang tidak paham kendaraan yang ditumpangi,” lanjut Marzuki Alie.

Lebih lanjut Marzuki Alie berharap, generasi muda Partai demokrat memiliki jiwa yang rendah hati.

“Semoga Anda-Anda yang muda-muda punya jiwa rendah hati,” harap Marzuki Alie.

Baca Juga: Bandingkan UU ITE dengan Aturan Agama, Teddy Gusnaidi: Negara Barbar Jika Halalkan yang Dilarang Agama

Menanggapi harapan Marzuki Alie tersebut, Syahrial Nasution mengatakan bahwa usia tidak mewakili suatu pemahaman.

“Siap. Semoga Pak Marzuki ALie sehat selalu. Usia memberi petunjuk siapa yang lebih dulu lahir. Tidak mewakili sebuah pemahaman,” tutur Syahrial Nasution.

“Boleh jadi saya juga senior memahami partai ini bersama ak @SBYundhoyono, Ibu Ani (alm), Pak Ventje (alm), Pak Budi, Pak Suko, Mas Heru Lelono, Bambang WS, dll,” lanjut Syahrial Nasution.***