Viral Video Pedagang Tolak Imbauan Satpol PP Gunakan Masker, Ernest Prakasa Sedih: Tugas Kalian Berat Sekali

27 Januari 2021, 14:41 WIB
Ernest Prakasa tanggapi video viral pedagang enggan gunakan masker /.*/Instagram.com/@ernestprakasa

 

PR TASIKMALAYA - Komedian sekaligus penulis dan aktor Indonesia Ernest Prakarsa mengomentari sebuah postingan video viral warganet di twitter. 

Video yang diunggah oleh @ezkisuyanto itu memperlihatkan contoh sebagian kecil masyarakat yang tidak bersedia menerapkan protokol kesehatan dan menarik perhatian Ernest Prakasa.

"Sabar ya Pak Polisi/Satpol PP sekalian, tugas kalian berat sekali," tulis Ernest Prakasa Rabu 27 Januari 2021, dikutip dari akun Twitter @ernestprakarsa oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

 Baca Juga: Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Kedua, Jokowi: Rencananya Februari Masyarakat akan Divaksinasi

Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu pedagang sayuran di sebuah pasar yang diduga di Madura, melawan petugas Satpol PP yang mengingatkannya untuk mengenakan masker.

Akan tetapi ibu tersebut tampaknya menolak dan mengaku tidak mempercayai keberadaan virus Covid-19, dan bahwa pandemi yang sedang terjadi ini hanyalah akal-akalan pemerintah.

Pendapat ibu itu pun disetujui oleh orang-orang di sekitarnya yang juga tidak mengenakan masker ataupun menjaga jarak.

 Baca Juga: Total Kerugian di Mamuju dan Majene Akibat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Capai Rp829,1 miliar

Beberapa pengguna Twitter lain pun memenuhi kolom komentar video itu dengan menulis berbagai macam balasan.

Akun Twitter @markesot1965 menanggapi, "bukan cuma di madura sih yang begini ini. Dimanamana sekarang orang juga udah cuek."

Kemudian akun @Tanfidz_T berpendapat, "Padahal kalo itu ibu-ibu nurut pake masker aja. Kelar lho, masalah."

 Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Kapolri, Inilah Jabatan-jabatan yang Pernah Dipegang Listyo Sigit Prabowo

Sebelumnya, pada hari Selasa siang, 26 Januari 2021, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa kasus positif di Indonesia telah mencapai angka satu juta, .

Dengan rincian angka 1.012.350 kasus, penambahan tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan penambahan 3.924 kasus.

Sementara itu, total pasien yang sembuh ialah 820.356, dan yang menjadi korban jiwa sebanyak 28.468 pasien.***

 

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler