PR TASIKMALAYA - Mantan Presiden Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas, mengundang Natalius Pigai untuk berdialog.
Pertama kali dalam perbincangan, Karni Ilyas dan Natalius Pigai membahas perihal banyaknya masyarakat yang tidak siap untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Natalius Pigai pun menjelaskan terkait pentingnya vaksin Covid-19 dan berbagai peraturan pemerintah selama PSBB, dia menuturkan dirinya akan menerima vaksin.
Baca Juga: Mengalami Keresahan Lakukan Segala Hal? ini Pesan Ustadz Hanan Attaki
“Saya termasuk orang yang setuju divaksin,” ucap Natalius Pigai sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah pada 17 Januari 2021.
“Jumlah penduduk Indonesia kan 276 juta orang, nah saya orang yang ke 276 juta jadi saya antre setelah 275 juta di vaksin baru saya 276,” tutur Natalius Pigai menjelaskan.
Natalius menuturkan bahwa dirinya orang yang pertama mengusung bahwa menerima vaksin Covid-19 adalah termasuk dalam HAM.
Baca Juga: Munarman Sebut Blokir Rekening FPI Picu Rush Money, Ferdinand: Bangsa ini Senang atas Pembubaran FPI
“Tapi kita respect apa yang telah dilakukan pemerintah tapi jangan salah langkah, jangan memaksa,” ucap Natalius.
Dalam kesempatan tersebut, Karni Ilyas mempertanyakan Natalius lebih menginginkan vaksin dari mana.
“Seandainya divaksin, Natalius Pigai ini pilih vaksin yang mana ini?” tanya Karni Ilyas.
Baca Juga: Sebut Rizieq Shihab Beri Pesan Tak Biasa, Ferdinand: Ternyata Hidup di Penjara Bisa Mengubah Orang
“Yang jelas, saya tidak memilih vaksin yang diumumkan oleh pemerintah,” jawab Natalis Pigai.
Natalius Pigai pun menjelaskan alasan memilih vaksin dari luar negeri.
“Karena itu saya akan lebih memilih Vaksin yang dari luar negeri, saya pergi cari saya bisa beli sendiri, mau 10 juta 20 yang penting saya bisa hidup,” tutur Natalius Pigai.
***