PR TASIKMALAYA - Ruhut Sitompul menanggapi desakan pemeriksaan yang dilayangkan kepada Raffi Ahmad dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Raffi Ahmad dan Ahok diduga melanggar protokol kesehatan usai hadir dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Selatan.
Dari video yang beredar, nampak Raffi Ahmad dan Ahok hadir dalam kegiatan yang berkerumun tanpa menggunakan masker.
Baca Juga: Tanggapi Waketum Demokrat Bela Mbak You, Husin: Jangan-jangan Bener Suruhan Oposisi
Desakan agar keduanya diperiksa pun terus mengalir, bahkan Raffi Ahmad hadir di acara itu usai menerima vaksin Covid-19 tahap pertama.
Pemeriksaan yang dialamatkan kepada Raffi Ahmad dan Ahok itu pun merujuk pada kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Ruhut Sitompul pun memberikan pandangannya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Viral Walikota di Meksiko Diikat di Pohon, Diduga Ingkari Janji Kampanye
Ruhut Sitompul meminta jika proses hukum yang nantinya akan dilayangkan pada Raffi Ahmad dan Ahok itu, bisa disampaikan pada Anies Baswedan juga.
Dalam cuitannya, politisi PDIP itu membahas soal kedatangan Anies Baswedan ke Petamburan, lebih tepatnya saat menemui Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
"Kalau mengikuti jalan pikiran eh fikiran ha ha ha para kadrun mengenai pesta ditempat MRS dan Ricardo Gelael bukan hanya Rafi Ahok dan tamu-tamu yang lain dong yang diproses Hukum, tapi Anies juga dong kan hadir di Petamburan.
Baca Juga: Namanya Sedang Melejit, Amanda Manopo Ketahuann Tenteng Tas Mahal Merek Hermes Harga Rp308 Juta
"Sudahlah jangan ngebacot itu urusan pihak yang Berwajib MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Sementara itu, Raffi Ahmad telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo atas masalah tersebut.
Namun, suami Nagita Slavina tersebut dikabarkan akan menjalani pemeriksaan pada tanggal 27 Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Banyak Dokter dan Ulama Meninggal di Tengah Pandemi, Said Didu: Kami Butuh Bimbingan Mereka
Pemeriksaan itu berdasarkan laporan seorang advokat bernama David Tobing ke Pengadilan Negeri Depok pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu.***