PR TASIKMALAYA - Pasca gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 di Mamuju dan Majene, PT PLN terus berupaya untuk memulihkan listrik.
Hal ini diungkapkan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid, pada Sabtu 16 Januari 2021.
"PLN terus melakukan penormalan kembali agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan listrik pasca gempa," katanya.
Baca Juga: BPBD Jatim Imbau Warga Jauhi Kawasan Gunung Semeru dalam Radius Satu Kilometer Akibat Erupsi
Baca Juga: Merasa Aneh Mbak You Dipolisikan, Benny K Harman: Ramalan itu Pupuk Utama Sebuah Demokrasi
"Kami menyadari listrik menjadi kebutuhan utama di tengah kondisi seperti ini," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.
Ia juga mengungkapkan pihaknya terus berupaya memulihkan kembali listrik dibeberapa tempat yang terdampak gempa.
Akibat gempa itu beberapa tiang dan gardu listrik roboh dan beberapa infrastruktur lain terganggu.
Baca Juga: Kenang Sang Anak, Ariza Patria: Setiap Ada Kabar Orang Meninggal Ayah Selalu Ingat Kamu
Baca Juga: Indonesia Berduka Usai Dilanda Musibah, Fahri Hamzah: Bencana Bukanlah Isu Partisan
"Alhamdulillah bantuan personil dari unit PLN di berbagai daerah lain telah tiba dan siap membantu pemulihan listrik," ujarnya.
"Semoga bisa lebih cepat kita pulihkan agar masyarakat dapat segera menikmati listrik," sambungnya.
PLN berhasil menyalakan kembali 528 buah gardu atau 58 persen dari total 872 gardu terdampak pada Sabtu 16 Januari 2021.
Baca Juga: Anggap Mbak You 'Ngeles', Husin Shihab: Udah Kaya Haikal Hassan, Licin!
Sehingga sekitar 54.500 pelanggan di Mamuju dan Majene dapat kembali menikmati listrik.***