Penumpang KRL Alami Penurunan Hingga 5 Persen Setelah Memasuki Hari Ketiga PPKM DKI Jakarta

15 Januari 2021, 08:30 WIB
Selama libur natal dan tahun baru, KRL Jabodetabek beroperasi hanya sampai pukul 22.00 WIB./Dok. PMJ News/ /

PR TASIKMALAYA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang dimulai sejak 11 Januari 2021 berdampak terhadap penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL.

Memasuki hari ketiga PPKM yaitu 13 Januari 2021, KAI Communter mencatat adanya penurunan pengguna KRL sampai lima persen dibanding dengan tiga hari yang sama yaitu Senin, Selasa, dan Rabu di minggu sebelumnya.

Menurut Anne Purba selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan dalam tigahari pasa PPKM penumpang KRL Tercatat sebanyak 1,083 juta orang.

Baca Juga: Prof. Zubairi Tanggapi Dugaan Ruang Ganti Baju RS Sebabkan 594 Nakes Meninggal karena Covid-19

Di hari pertama PPKM yaitu 11 Januari 2021 KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL sebanyak 382.680 sedangkan pada hari Selasa, 12 Januari 2021 berjumlah 349.811 penumpang dan hari ketiga PPKM yaitu Rabu, 13 Januari 2021 tercatat sebanyak 350.869 penumpang.

Dibandingkan dengan hari Senin, Selasa, Rabu pada minggu sebelumnya, penumpang KRL mengalami penurunan sebesar lima persen dimana jumlah penumpang pada minggu sebelumnya mencapai 1,13 juta penumpang.

Anne menyimpulkan bahwa berdasarkan data tersebut memasuki hari ke empar PPKM yaitu Kamis, 14 Januari 2021 keadaan di stasiun terpantau lancar, kondusif, serta penumpang KRL tetap mengantri.

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Ditujuk Sebagai Calon Tunggal Kapolri, Muannas: Bukti Nyata Bhineka Tunggal Ika

Sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pemerintah dalam pemberlakuan mengenai PPKM, KAI Communter melakukan penyesuaian jam operasional.

Mulai 11 Januari 2021, KAI Commuter melakukan perubahan pola operasi dengan jam pelayanan mulai dari 04.00 sampai 22.00 WIB dengan jumlah perjalanan KRL per hari sebanyak 964 perjalanan.

“Dalam dua hari pemberlakuan PPKM, tren volume pengguna pada pagi hari masih terfokus pada pukul 07.00-08.00 WIB tetapi jumlahnya berkurang dibandingkan sebelum adanya PPKM," ujarnya.

Baca Juga: HRS Beri Pesan Ini, Ferdinand Hutahaean Heran: Tumben Ngomongnya Agak Bener Dikit?

"Sementara pada sore hari, kepadatan pengguna berpusat pada pukul 17.00 – 18.00 WIB,” sambung Anne pada Kamis 14 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News.

Untuk menghindari adanya kepadatan terutama pada sore harim Anne menyarankan kepada pengguna KRL untuk melakukan perencanaan perjalanan.

Agar terhindar dari potensi adanya kepadatan ketika akan menggunakan KRL, calon penumpang bisa mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan aplikasi KRL Access.

Baca Juga: Hari ke-6 Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, 36 Kantong Berisi Bagian Tubuh Telah Dikumpulkan

Guna menghindari kepadatan terutama pada sore hari, dirinya pun mengajak pengguna untuk merencanakan perjalanannya agar terhindar dari potensi kepadatan saat menggunakan KRL dengan memanfaatkan aplikasi KRL Access.

Dalam Aplikasi KRL Access pengguna bisa melihat jadwal keberangkatan KRL, posisi real time KRL, serta kondisi antrian di stasiun.

Selama pandemi Covid-19, KAI Commuter melaksanakan protokol kesehatan secara ketat antara lain mewajibkan penggunaan masker, jaga jarak di dalam KRL, mencuci tangan.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Soroti Ucapan Rizieq Shihab, 'Stop Kegaduhan, Bangun Kedamaian'

Selain itu para penumpang juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, melakukan penekatan sebelum menaiki KRL dan melakukan pembatasan kapasitas KRL, dimana dalam satu kereta hanya berisi 74 orang saja.

Selain itu KRL selalu rutin dilakukan pembersihan oleh petugas serta ketika selesai berdinas, KRL akan disemprotkan disinfektan.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler