Hentikan Sementara Upaya Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Ungkap Alasannya

13 Januari 2021, 13:50 WIB
Kantong berisi bagian tubuh (body part) korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182. /Twitter.com/@SAR_NASIONAL

 

PR TASIKMALAYA - Upaya pencarian pesawat pesawat Sriwijaya SJ 182 beserta penumpangnya untuk sementara dihentikan  Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) karena cuaca buruk.

"Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter," kata Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Haris Achadi, Rabu, 13 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Dalam keterangannya Abdul Haris mengatakan bahwa Kapal KN SAR Karna yang membawa tim penyelam, tenaga medis, dan unsur lain yang terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus putar balik ke dermaga JICT 2 setelah diterpa gelombang tinggi.

Baca Juga: Dijatuhi Hukuman Penjara Ribuan Tahun, inilah Sederet Kasus Harun Yahya

Baca Juga: Berikan Selamat Kepada Jokowi, Ruhut Sitompul: Bersyukur Punya Pemimpin yang Arif dan Bijaksana

"Kita lihat saja goyangan kapalnya sekarang," kata Haris sambil menunjuk ke kapal KN SAR Karna berbadan yang sedang yang berada di tepi dermaga JICT 2.

Ia mengatakan bahwa upaya pencarian akan dilanjutkan setelah kondisi cuaca mendukung.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi, Simak 3 Manfaat Vaksin Covid-19 Untuk Daya Tahan Tubuh

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Saya Minta Tolong, Patuhi Protokol Kesehatan

Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB itu menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru atau awak pesawat. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler