Menurut Hasil Survei Orang Indonesia Takut Mengkritik, Ferdinand: Takut Apanya? Jujur Memang Mahal

5 Januari 2021, 09:30 WIB
Ferdinand Hutahaean. //Instagram//@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean mempertanyakan keabsahan dari hasil survei Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Komnas HAM diketahui mengungkap hasil survei soal ketakutan warga untuk mengkritik pemerintah.

Sedangkan Ferdinand yang juga eks politisi Partai Demokrat ini menyatakan bahwa banyak orang sudah sebar fitnah, melecehkan, menghina fisik presiden tapi tidak ada tindakan penangkapan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenag Berikan Beasiswa Penuh  di MAN Terbaik Indonesia, Simak Syarat Lengkapnya

“Saya kira survei ini tidak faktual,” kata Ferdinand, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Selasa 5 Januari 2021 dari cuitan twitter @FerdinandHaean3.

Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean. /@FerdinandHaean3

Ferdinand menilai bahwa masyarakat masih bebas dan tidak ada takut untuk menymapikan kekecewaan kepada pemerintah, presiden maupun tokoh. Bahkan tak jarang tersebar hoaks, fitnah dan penghinaan.

“Orang yang tak suka pemerintah akan menjawab TAKUT MENGKRITIK, padahal setiap hari kita melihat begitu banyak hoax, fitnah, penghinaan dan pelecehan secara fisik kepada presiden beredar di medsos,” kata Ferdinand.

Oleh sebab itu, Ia mempertanyakan soal survei yang menyatakan orang Indonesia takut mengkritik.

Baca Juga: Ikuti Aturan Pemerintah soal Vaksinasi, Ganjar Pranowo: Jangan Percaya Hoax

“Jadi apanya yang takut? Jujur mmg mahal,” tulis Ferdinand.

Sebelumnya Komnas HAM melakukan survei di 34 provinsi, yang telah dilakukan pada Juli-Agustus 2020 dan melibatkan 1.200 responden.

“Sebanyak 29 persen responden takut dalam memberikan, dan mengkritik pemerintah,” hasil laporan akhir tahun Komnas HAM 2020, seperti dikutip dari situs resmi Komnas HAM.

Laporan tersebut telah dipublikasikan pada 30 Desember 2020.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter Komnas HAM

Tags

Terkini

Terpopuler