PR TASIKMALAYA - Fadli Zon menanggapi soal kabar dirinya tak dipilih Presiden Joko Widodo sebagai menteri.
Nama politisi Partai Gerindra itu sempat digadang-gadang masuk bursa calon menteri baru pengganti Juliari Peter Batubara.
Mantan Menteri Sosial itu ditangkap KPK usai diduga terlibat korupsi dana bantuan sosial Covid-19 hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: Latar Belakang Menkes Budi Dipertanyakan, Ferdinand: Tak Perlu Otak Atik soal Lulusan
Tak hanya nama Fadli saja yang muncul, Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini pun disebut-sebut akan menduduki kursi Menteri Sosial.
Namun, Jokowi akhirnya resmi menunjuk dan melantik Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial dan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf.
Usai namanya tak ada dalam daftar wajah baru Kabinet Indonesia Maju, warganet langsung menyerbut media sosial Fahri.
Baca Juga: Tekan Angka Kejahatan di Jakarta, Kapolda Metro: Menangkap Pelaku adalah Kebanggaan
Banyak cuitan yang mempertanyakan politisi asal Jakara tersebut mengapa tak muncul menjadi menteri baru di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menanggapi hal itu, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli mengaku sejak awal ia tidak pernah berharap untuk masuk dan menduduki jabatan sebagai menteri.
"Rupanya ada yg berpikir spt itu ya? Sejak awal sy tak mau, tak berencana, apalagi berharap," tulis Fadli.
Baca Juga: Manfaat Mengendarai Sepeda Motor, Ternyata Bisa Kendalikan Berat Badan
Lebih lanjut, pemilik gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang itu lebih memilih dan meminta masyarakat untk menjaga Indonesia.
"Jalan takdir bangsa ini sdg diuji. Mari saling menjaga agar tak terjadi disintegrasi," sambung Fadli.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik enam menteri dan lima wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020.***