Korupsi Bukan Budaya Indonesia, KPK: Bangun Kesadaran Diri untuk Berperilaku Antikorupsi

17 Desember 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi korupsi. /Pixabay/mohamed_hassan.

PR TASIKMALAYA – Korupsi merupakan tindak kejahatan yang merugikan negara dan mengutungkan diri sendiri.

Bukan hanya dalam bentuk uang, korupsi juga banyak macamnya diantaranya dengan penyalahgunaan jabatan dan wewenang.

Pencegahan korupsi di Indonesia terus bergerak dan upaya untuk meminimalkan peluang tindak pidana ini.

Baca Juga: Temukan Barang Bukti Baru, Komnas HAM Amankan Rekaman Kamera Pengawas dari Jasa Marga

Meski sulit, diakui KPK bahwa dalam membangun kesadaran budaya antikorupsi butuh proses dan perjuangan yang panjang ditambah harus adanya komitmen yang kuat dari pemerintah.

”Komisi Pemberantasan Korupsi selalu menyadari bahwa membangun kesadaran budaya antikorupsi adalah suatu proses perjuangan panjang. Pemerintah harus melakukannya secara berkelanjutan dengan komitmen yang kuat,” cuit @KPK_RI.

Pada Hari Antikorupsi Sedua 2020, KPK mengajak semua elemen masyarakat agar ikut serta dalam upaya pemberantasan korupsi dengan ikut aktif mengawal pembanguan budaya antikorupsi.

Baca Juga: Fadli Zon: Tidak Mungkin Ada Kekuasaan yang Bisa Menghentikan Informasi Hanya dari Sisinya Saja

“Caranya adalah dengan memulai langkah pertama yaitu membangun kesadaran diri sendiri untuk berperilaku antikorupsi,” pesannya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengatakan, pemberantasan korupsi diperlukan kegigihan dan konsisten yang luar biasa, orkestrasi dan kerja sistematis untuk menutup ruang terjadinya korupsi.

Di samping itu, Ketua KPK Fili Bahuri mengatakan bahwa pihaknya kana terus memperkuat komitmen kerja sama antar pemangku kepentingan guna memberantas korupsi, termasuk dengan memberikan pemahaman terkait bahaya laten korupsi.

Baca Juga: Ini 5 Tips Aman Berkendara saat Musim Hujan, Salah Satunya Jaga Jarak Aman

"Karena bahaya laten korupsi bisa menghambat terwujudnya Indonesia yang sejahtera," kata Firli.

Ia malanjutkan, walaupun penuh dengan tantangan, pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti karena korupsi bukalah budaya di Indonesia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler