Diduga Terlibat Korupsi Kasus Ekspor Lobster, Adik Prabowo: Tak Rela Anak Saya Korban Fitnah Jahat

5 Desember 2020, 08:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj./ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA – Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, marah dan tidak rela jika anaknya Rahayu Saraswati menjadi korban fitnah.

Pasalnya, marak pemberitaan bahwa Rahayu Saraswati terlibat dalam kasus ekspor lobster, yang mana aktor utama dalam kasus ekspor tersebut adalah Edhy Prabowo yang merupakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Saya tidak rela anak saya jadi korban fitnah jahat, sata tidak rela. Saya adakan acara ini mengundang bapak-bapak sekalian sebetulnya untuk anak saya,” pungkas Hashim seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Pelaporannya oleh Putri JK Dibahas Refly Harun, Ferdinand Hutahaean: Malu sama Tiang Listrik!

Hashim menambahkan, jika fitnah tersebut menimpa dirinya, dia bisa saja membiarkan. Namun, ternyata fitnah tersebut menimpa kepada putrinya Rahayu Saraswati. Oleh karena itu, dia merasa perlu untuk membuat klarifikasi.

“Anak saya tulus, dia bisa tinggal di New York (AS), di Paris (Perancis), di London (Inggris), di Roma (Italia), di mana saja. Dia bisa foya-foya ya, tapi tidak dilakukannya,” pungkas Hashim.

Selain itu, Hashim menduga ada motivasi politik untuk menjatuhkan keluarga besarnya. Hal tersebut dilakukan untuk mempengaruhi hasil Pemilihan Kepala Daerah mendatang.

Terlebih lagi, anaknya maju menjadi salah satu calon kepala daerah.

Baca Juga: Bantah Keterkaitan BSM Dalam Ekspor Benih Lobster, Adik Prabowo: Masa Coreng Nama Keluarga Demi Uang

Melalui kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea, Hashim berharap media dapat meluruskan isu yang telah beredar.

“Biarkan yang menulis itu intropeksi dulu, kamu tunggu dulu. Bila memang dia dengan tulus melakukan klarifikasi, ya tentu kami maafkan. Karena memang faktanya ini benar-benar hitam-putih,” tutur Hotman Paris yang mewakili Hashim.

Hotman menjelaskan, izin yang dimiliki oleh PT Bima Sakti Mutiara (BSM) baru pada izin terkait dengan budidaya lobster.

Meski seperti itu, izin ekspor belum pernah diberikan pemerintah, meski PT BSM telah mengajukan hal tersebut.

Baca Juga: Disebut Keliru oleh Adik Prabowo Subianto Soal Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Luar Biasa!!!

Hotman Paris juga menjelaskan, bahwa kliennya memiliki surat-surat yang dapat dijadikan bukti. Surat-surat tersebut dapat membuktikan bahwa izin ekspor belum diberikan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Hotman dengan tegas menyatakan bahwa keluarga Djojohadikusumo selaku kliennya, tidak memiliki keterlibatan dalam kasus suap Menteri Edhy Prabowo.

Lebih lanjut, Hashim mengatakan bahwa akan mengedepankan asas kekeluargaan dibanding asas hukum.

“Asas kekeluargaan ya kami minta klarifikasi dan kami minta (media cetak tersebut) minta maaf,” pungkas Hashim.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler