Komentari Walkot Bogor soal HRS, Rocky Gerung: Bima Terseret Arus Komunikasi Istana

1 Desember 2020, 14:15 WIB
Pengamat Politik Indonesia, Rocky Gerung: Rocky Gerung tanggapi hal terkait postingan Anies Baswedan dan Presiden Jokowi yang memegang buku berbeda dan sebut ini hal menarik. /Youtube.com/Rocky Gerung Official

PR TASIKMALAYA - Kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab meninggalkan Rumah Sakit UMMI menyita perhatian banyak pihak.

Habib Rizieq diketahui tengah menjalani perawatan sejak Rabu, 25 November lalu, namun dikabarkan ia telah meninggalkan rumah sakit, dan pulang ke kediamannya di Petamburan.

Sebelum ia meninggalkan RS UMMI, terjadi sebuah polemik hasil tes swab Rizieq yang tidak ingin disebarluaskan dari pihak keluarganya.

Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19 secara Terbuka, Media Sosial Anies Baswedan Dibanjiri Doa dan Pujian

Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya, menganggap jika RS UMMI tidak memenuhi janjinya untuk memberikan hasi tes swab Rizieq tersebut.

RS UMMI diduga menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas Covid-19, sehingga dinilai membahayakan publik. Akhirnya, RS UMMI pun dilaporkan ke Polresta Bogor.

Menanggapi peristiwa itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Habib Rizieq merupakan hal pribadi yang sah saja untuk dilakukan.

Baca Juga: Effendi Gazali: Ada Kekuatan Besar 10,8 Triliun di Balik Monopoli Ekspor Lobster Sejak Zaman Bu Susi

Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official yang diunggah pada pada Minggu, 29 November 2020.

“Hal itu terlalu di paksakan, sebenarnya untuk PCR itu privacy, bahkan setiap orang bisa cari tempat untuk PCR dan bisa diundang ke rumah itu privacy, dia di rumah sakit juga karena privacy, dia pulang diam-diam juga karena privacy,” ucapnya.

“Ngapain dibuntuti orang PCR, ngaco itu kan kalo begitu buntuti saja semua pejabat yang PCR,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Klaster Keluarga, Anies Minta Pemerintah Pertimbangkan Libur Tahun Baru

Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya berteman dengan Bima Arya sewaktu masih menjadi Wakil Rektor di Universitas Paramadina.

Dia mengatakan bahwa Bima Arya terseret komunikasi Istana dan seharusnya bisa ditentukan sendiri keputusannya tersebut.

“Bima ini terseret arus komunikasi istana, sebenarnya dia bisa menentukan sendiri sikap dia supaya tidak ada kontroversi,” ujarnya.

Baca Juga: Bongkar Berbagai Kasus Besar Teroris di Indonesia, Ali Imron: Sah-Sah Saja Kami Melakukan Pengeboman

“Ya mungkin saya akan datangi Habib Rizieq sebagai pejabat Wali Kota dia ingin bercakap-cakap, lalu dia ucapkan ke publik tuh, bukan dilaporin kepolisi tuh, kadang kala memakai bedil yang terlalu besar untuk menembak nyamuk seperti itu,” tutur Rocky Gerung.

***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler