HRS Dituntut Buka Hasil Swab, Wakil Sekretaris FPI: Hak Pasien Rahasiakan Hasil Medisnya

30 November 2020, 09:24 WIB
Habib Rizieq Shihab. /Tangkap layar YouTube.com/Front TV

PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rahmad Handoyo meminta Habib Rziieq membuka hasil tes swabnya.

Rahmad ingin keterusterangan dari Rizieq Shihab untuk memberitahukan kondisi kesehatannya yang sampai saat ini menjadi tebak-tebakan publik semata.

"Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil 'swab test' dipublikasikan kepada siapapun," ujar Rahmad dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Ketum PBNU Said Aqil Positif Covid-19: Virus Corona Bukanlah Aib

Ia beranggapan bahwa Rizieq seharusnya membocorkan hasil tes “swab”-nya kepada publik dan bersedia bekerja sama dengan memberitahukannya kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Namun, di sisi lain, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu pun menilai bahwa pasien juga berhak untuk tidak mengumumkan hasil dari tes "swab" yang telah dijalaninya.

Akan tetapi, imbuh Rahmad, situasinya pun kini berbeda, sebab banyak masyarakat yang tertular Covid-19. Karenanya Satgas Penanganan Covid-19 berwenang mengetahui dan mempersiapkan penindakan apabila dibutuhkan.

Baca Juga: Soal Pengganti Edhy Prabowo, Musni Umar: Fadli Zon Sebaiknya Tetap di DPR

"Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, namun ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada," ujarnya.

Ia menyebut, hal yang lumrah jika publik meminta hasil "swab test" Rizieq dibocorkan, sebab sekembalinya dari Arab Saudi, ia telah beberapa kali mengikuti acara.

Sejak dari penyambutan ketibaannya di bandara oleh ribuan orang, dilanjutkan dengan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan dan di Megamendung, Bogor.

Baca Juga: Habib Rizieq Tinggalkan RS UMMI Bogor, Doni Monardo Siap Ambil Langkah Tegas

Setelah itu, pesta pernikahan putri Rizieq yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, pun dibanjiri massa, ujar Rahmad.

Oleh sebab itu, apabila Rizieq dinyatakan positif Covid-19, Satgas harus melacak orang-orang yang pernah berkorelasi dengannya.

Akibat dari simpang siur tersebut, Satgas Covid-19 Kota Bogor mengadukan Andi Tatat yang merupakan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor beserta sejumlah petugasnya ke Mapolresta Bogor Kota.

Baca Juga: Diperiksa 1 Desember, Polda Metro Kirim Surat Panggilan ke Kediaman Habib Rizieq

Pihak Rumah Sakit UMMI dianggap tidak transparan dan tidak mau bekerja sama dalam menyampaikan pernyataan mengenai pelaksanaan swab test Rizieq Shihab.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar, berkata bahwa kondisi Rizieq Shihab baik-baik saja. Namun ia tetap menolak untuk mengumumkan hasil "swab test" Covid-19 Rizieq.

"Itu kan hak dari pasien untuk hasil medisnya mau dirahasiakan, yang jelas kondisi beliau baik dan sehat," tutup Aziz.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler