Network
PR TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 23 Oktober 2020.
Budi ditahan usai diduga terlibat kasus suap Dana Alokasi Khusus Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018.
"Benar yang bersangkutan telah ditahan KPK,“ kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan di Gedung KPK Merah Putih.
Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, PLN Pasang Baru Listrik 450 VA Gratis Bagi 200 Pelanggan di Magelang
Dikutip dari RRI, Budi telah menggunakan rompi oranye dengan tangan di borgol, dan dibawa ke ruang konfersni pers Gedung KPK Jakarta.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Budi sebagai tersangka sejak 26 April 2019 lalu, diduga ia memberikan uang Rp 400 juta kepada Yaya Purnomo.
Yaya merupakan mantan Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI.
Baca Juga: Sosok Roots Terkuak, Roby Geisha Disebut jadi Personel Misterius Fourtwnty
Yaya telah dinyatakan terbukti bersalah dan divonis 6,5 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.***
