PR TASIKMALAYA - Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya dilaksanakan Pengukuhan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya yang dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I.
Mukerda I menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah, dengan harapan dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi Kota Tasikmalaya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Anggota DPD RI, Ketua MUI Jawa Barat, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen untuk bersama-sama membangun Kota Tasikmalaya dalam bingkai kerja sama yang erat. Pengukuhan Majelis Ulama Indonesia Kota Tasikmalaya untuk masa khidmat 2023-2028 merupakan langkah konkret dalam memastikan keberlanjutan kiprah organisasi keagamaan di tingkat lokal.
Baca Juga: Hoaks! MUI Keluarkan Fatwa Haram Pada Produk Pro Israel, Ini Penjelasannya
Mukerda I juga menjadi wadah untuk berdiskusi, merumuskan, dan menyusun program kerja MUI Kota Tasikmalaya dalam lima tahun ke depan.
Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E., memberikan sambutan selamat atas dilaksanakannya acara pengukuhan dan Mukerda MUI Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya peran ulama dan tokoh masyarakat dalam mengawasi penyaluran bantuan pemerintah, khususnya terkait masalah kemiskinan. Pj. Wali Kota menyuarakan perlunya people power, di mana ulama dan tokoh masyarakat aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Pengukuhan MUI Kota Tasikmalaya yang dirangkaikan dengan Mukerda I menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah.