Kisah Haru Taher, Lansia di Aceh yang 2 Kali Gagal Ibadah Haji ke Tanah Suci

- 29 Mei 2023, 14:41 WIB
Kisah haru Taher, jemaah haji berusia 100 tahun yang sempat gagal dua kali berangkat ke Tanah Haji akibat pandemi Covid-19.
Kisah haru Taher, jemaah haji berusia 100 tahun yang sempat gagal dua kali berangkat ke Tanah Haji akibat pandemi Covid-19. /Antara/Khalis Surry.

PR TASIKMALAYA - Muhammad Taher Abdussalam, seorang pria lansia, akhirnya bisa mewujudkan mimpinya melaksanakan ibadah haji pada tahun 2023. Taher menjadi jemaah haji tertua di Aceh dengan usia 100 tahun.

Dalam ibadah haji tahun ini, Taher tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 bersama jemaah haji lain asal Kabupaten Gayo Lues, Bireuen, dan Lhokseumawe, pada Senin, 29 Mei 2023 pukul 3.00 WIB melalui Bandara Sultan Iskan Muda, Aceh Besar.

Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah haji tertua di Aceh ini telah mendaftar ibadah haji pada 14 Oktober 2014.

Baca Juga: Masih Diproritasikan untuk Jabar, Jemaah Haji Jateng Baru Bisa Pakai Bandara Kertajati Tahun Depan

Ternyata ada kisah haru yang dialami Taher selama niatnya menjalankan Rukun Islam kelima ini. Pria yang dikaruniai enam orang anak ini mengaku dua kali alami kegagalan berangkat ke Tanah Suci.

Kegalalan tersebut dialaminya dalam dua tahun terakhir, yakni pertama kala pandemi Covid-19 merebak di hampir seluruh dunia. Kemudian kedua ketika Pemerintah Arab Saudi masih membatasi usia jemaah maksimal 65 tahun.

Taher mengaku kini dirinya sudah kembali sehat setelah sebelumnya kerap sakit-sakitan ketika mendengar kabar lansia di atas 65 tahun sudah bisa berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: Menag Yaqut Jelaskan 6 Rincian Biaya Ibadah Haji Tahun 2023, Berapa?

"Tengok di TV tidak ada lagi batasan umur, nah bisa bernagkat ini, sudah semangat terus saya," ucap dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Setelah dua kali gagal berangkat, Taher menyebut ibadah haji kali ini menjadi tahun yang menyenangkan karena mimpinya menunaikan ibadah untuk pertama kali akhirnya terwujud.

Lebih lanjut, Taher menceritakan bahwa dirinya begitu rela menjual tanah kebun yang dimiliki guna melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) agar bisa menjadi tamu Allah SWT.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Masih Tunggu Kepastian Izin Pemberangkatan Jemaah Haji 2021 dari Arab Saudi!

"Alhamdulillah, saya bahagia sekali bisa melaksanakan ibadah haji kali ini, semoga semuanya berjalan lancar," tuturnya kepada awak media.

Sebagai informasi, pria kelahiran Gayo Lues ini berangkat ke Tanah Suci sendiri tanpa pendamping. Kendati usianya tidak lagi muda, Taher meyakini dirinya bisa dengan lancar menjalankan ibadah haji.

Keyakinan itu diungkap Taher berkat segala pengalaman yang dilaluinya, seperti sempat umrah yang didapatkan melalui hadiah yang diberikan anak-anaknya.

"Insya Allah saya sanggup untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Untuk apa takut pergi sendiri, saya sudah pernah umrah dan pernah merantau di Pulaua Jawa seperti Yogya, Bandung, dan Jakarta. Bahkan sebelum Indonesia merdeka saya sudah di sana," katanya mengakhiri.***

Editor: Ramadhan D Waluya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x