PR TASIKMALAYA - Kampung Naga merupakan salah satu perkampungan tradisional Sunda yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di sekitar Desa Neglasari.
Kendati lokasinya berdekatan dekat pusat kota Garut dan Masyarakat, masyarakat Kampung Naga tidak kehilangan jati dirinya di tengah hiruk-pikuk yang ditawarkan.
Pasalnya, hingga kini masyarakat Kampung Naga masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat leluhur yang sejak ratusan tahun bersamayam di dalam diri mereka.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Kampung Naga di Tasikmalaya, Terapkan Konsep Hidup Sunda Buhun
Terdapat beberapa keunikan adat istiadat yang masih terus dilestarikan masyarakat setempat. Apa saja? Simak ulasannya sebagaiamana telah dirangkum tim Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.
Adat Istiadat Kampung Naga
1. Upacara Hajat Sasih
Upacara Hajat Sasih digelar memiliki maksud dan tujuan tersendiri, yakni guna meminta keselamatan dan berkah kepada leluhur mereka, Eyang Singaparna.
Baca Juga: Dapat Penyuluhan dari Mahasiswa UI, Warga Kampung Naga Banyak yang Idap Hipertensi
Selain itu, upacara yang dilaksanakan warga adat Sa-Naga ini juga memiliki tujuan yaitu untuk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pecipta atas seluruh nikmat yang sudah diberikan.