Network
PR TASIKMALAYA - Korban penganiayaan orang tak dikenal hingga kejang-kejang di Cimahi pada Rabu, 19 April 2023 merupakan warga asal Tasikmalaya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan bahwa korban adalah warga Tasikmalaya yang tinggal di Cimahi untuk bekerja.
"Kita baru tahu sore tadi kalau korban adalah warga Tasikmalaya yang bekerja di Cimahi," ungkap Kapolres seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @cimahipolres pada Kamis, 20 April 2023.
Terkait kejang-kejang yang dialami oleh korban, Aldi mengatakan jika pihaknya bakal melakukan pengecekan secara medis. Tujuannya agar mengetahui apakah korban memiliki riwayat penyakit atau tidak.
Baca Juga: Sempat Kabur ke Cianjur, Polisi Berhasil Tangkap Pria yang Diduga Melakukan Penganiayaan di Cimahi
"Untuk terkait yang kejang-kejangnya itu, nanti kita akan mengecek apakah kejang-kejangnya itu adalah karena pukulan atau karena memang sakit," ucap dia.
Penangkapan pelaku penganiayaan korban oleh Polres Cimahi dilakukan di Cianjur. Pelaku, kata Kapolres, berusaha kabur ke Cianjur untuk menghindar dari kejaran polisi.
"Alhamdulillah penangkapan tidak lebih dari 24 jam, tadi siang kami amankan di daerah Cianjur. Memang kami agak lama ke Cimahi nya karena mencari barang bukti motor yang pelaku pakai," ucap Aldi melanjutkan.
Lebih lanjut, Aldi menceritakan kronologis kejadian penyiksaan tersebut. Peristiwa itu terjadi ketika motor yang di gunakan pelaku dan motor korban bersenggolan.
