Network
PR TASIKMALAYA - Setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, kemudian seluruh umat muslim merayakan hari besar Idul Fitri setiap tahun atau setiap bulan Syawal.
Namun, di Indonesia sendiri biasa dikenal dengan lebaran umumnya orang-orang muslim saling bersalaman-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangga, teman hingga keluarga.
Momen lebaran juga identik dengan sajian beraneka ragam makanan hingga minuman untuk menemani kumpul bersama keluarga.
Namun, momen spesial tersebut kurang lengkap tanpa adanya hidangan makanan ringan, seperti kue kering, salah satu nya jenis kue kering yang tidak pernah absen yakni, kaasstengels.
Baca Juga: Tak Hanya Menyehatkan, Puasa Juga Bisa Cegah dan Obati Penyakit Kanker
Kue kering khas lebaran tersebut bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Belanda dan dikenal sebagai kaasstengels.
Dalam bahasa Belanda 'kaas' berarti keju, sementara kata 'stengels' yang artinya adalah batangan dan orang Belanda menyebut nya sebagai keju batangan.
Sementara itu, Kaasstengels sendiri berbentuk persegi panjang, dengan panjangnya sekitar 3–4 cm dan lebarnya 1 cm dan dipanggang di dalam oven hingga warnanya kuning keemasan.
Jenis kue kering tersebut sangat cocok untuk dihidangkan dalam berbagai macam perayaan besar, seperti dari Natal, Idul Fitri hingga Tahun Baru Imlek dan hari besar lainnya di Indonesia.
