Network
PR TASIKMALAYA – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, 17 Maret 2023. Akibatnya beberapa rumah hingga kambing menjadi korban.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, cuaca ekstrem tersebut berupa angin kencang melanda Kampung Cilingger, Desa Sukaharja Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, 17 Maret 2023.
Akibat angin kencang tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa rumah dan kandang kambing mengalami kerusakan.
Dari laporan BPBD Kabupaten Tasikmalaya yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada Sabtu, 18 Maret 2023, disampaikan bahwa setidaknya satu rumah mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon runtuh.
Baca Juga: Bahaya Duck Syndrome, Gangguan Psikologis yang Biasa Dialami Mahasiswa
Di kampung yang sama, satu rumah lainnya mengalami kerusakan sedang akibat tertimpa rumpun bambu.
Alhasil, penghuni rumah yang terdampak kerusakan sedang pun mengungsi ke rumah orangtuanya untuk sementara waktu.
Di samping itu, kerusakan berat terjadi pada kandang kambing yang dihuni 6 ekor kambing. Selain kandang yang rata dengan tanah, 3 ekor kambing pun mati.
Baca Juga: Tes IQ: Kebangetan Kalau Gagal! Temukan Perbedaan pada Gambar Pria Covid-19 yang Diisolasi ini
Penanganan
Usai kejadian tersebut, penanganan darurat di hari kejadian pun dilakukan. Namun penanganan terhenti dan dilanjutkan keesokan harinya pada Sabtu, 18 Maret 2023 mulai pukul 08.00 WIB.
Usai kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.
Evakuasi kemudian dilakukan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan beberapa pihak lain.
Baca Juga: Siap Hibur ARMY, Jimin BTS Akan Mempesona dalam Variety Show ‘Beat Coin’
Pihak lain yang turut melakukan penanganan yaitu Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika, TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana atau Tagana), aparatur Desa Sukaharja, RPB Sariwangi, RPB Leuwisari, dan masyarakat.
Penanggulangan bencana dan penanganan pun dilakukan. Sebagai upaya penanganan, pengamanan area terdampak dilakukan. Hal itu dilakukan dengan cara memasang rambu pembatas selama proses penanganan.
Di samping itu, 3 ekor kambing mati dan 3 ekor kambing hidup juga telah dievakuasi ke tempat yang aman.
Pihak-pihak tersebut juga melakukan penanganan berupa evakuasi material reruntuhan dan pemotongan batang pohon tumbang di sekitar titik lokasi kejadian.
Baca Juga: Survei: Anies-AHY Unggul Sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024
Hingga Sabtu, 18 Maret 2023 pukul 10.00 WIB, proses evakuasi masih dilakukan. Tim juga melakukan pemotongan pohon yang mengancam pemukiman sebagai salah satu upaya mitigasi.
Setelah kejadian tersebut, BPBD pun mengimbau warga sekitar untuk memerhatikan segala kemungkinan yang akan terjadi terutama ketika hujan.***
