Bahaya Duck Syndrome, Gangguan Psikologis yang Biasa Dialami Mahasiswa

- 18 Maret 2023, 15:07 WIB
Ilustrasi mahasiswa. Mahasiswa banyak yang mengalami Duck Syndrome.
Ilustrasi mahasiswa. Mahasiswa banyak yang mengalami Duck Syndrome. /Dok. Setkab/

PR TASIKMALAYA – Masalah kesehatan mental seperti Duck Syndrome cukup banyak ditemui di kalangan mahasiswa atau profesional muda. Kondisi psikologis ini disebabkan karena seseorang terjebak dalam ekspektasi sosial yang tinggi.

Mereka yang mengalami Duck Syndrome biasanya tampak santai dan tenang di luar namun sebetulnya mereka punya cukup banyak masalah yang dirasakan dan dipikirkan di belakang, atau ingin terlihat baik-baik saja.

Istilah Duck Syndrome berasal dari analogi bahwa seekor bebek terlihat santai dan tenang di atas permukaan air, tetapi di bawah air, kaki mereka bergerak dengan cepat dan intens untuk mempertahankan posisi.

Duck Syndrome seringkali muncul di kalangan mahasiswa yang menghadapi tekanan untuk sukses dalam kelas, bergabung dengan organisasi mahasiswa, dan memiliki kehidupan sosial yang aktif.

Baca Juga: Survei: Anies-AHY Unggul Sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024

Mahasiswa yang terkena sindrom ini sering merasa terjebak dalam harapan untuk menunjukkan bahwa mereka “berhasil” dan terampil di banyak bidang.

Mereka punya kecenderungan untuk menghindari mencari bantuan dari teman atau dosen karena takut dianggap tidak kompeten atau tidak sukses.

Tidak hanya pada mahasiswa atau di perkuliahan, tetapi juga di tempat kerja. Duck Syndrome dapat terjadi ketika karyawan merasa harus menunjukkan bahwa mereka pandai dan terampil di depan atasan dan rekan kerja mereka.

Mereka mungkin menghindari menunjukkan kelemahan atau meminta bantuan karena takut dianggap tidak mampu dan tidak cocok untuk pekerjaan mereka.

Baca Juga: Sulit Dilewatkan, Intip Preview Taxi Driver Season 2 Episode 8 Lengkap Jadwal Tayang, Spoiler dan Link Nonton

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x