Network
PR TASIKMALAYA - Setidaknya seratus driver ojol memadati kantor cabang Maxim Tasikmalaya untuk melakukan demonstrasi.
Ratusan driver ojol Maxim yang tergabung dalam Komunitas Maxim Bersatu Tasikmalaya (KMBT) menyampaikan dua tuntutan penting dalam demonstrasi tersebut.
Pertama, driver ojol Maxim Tasikmalaya meminta perusahaan untuk menutup pendaftaran yang dinilai saat ini sudah cukup banyak.
Koordinator lapangan demonstrasi, Hasni Arifianto menilai bahwa kebijakan Maxim ini merugikan pengendara ojol yang sudah ada.
"Karena itu telah berperan memicu sepinya order bagi kami setiap hari," kata Hasni pada 31 Januari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kabar Priangan.
Kedua, terkait kebijakan pemberian thermobag pada driver ojol.
Menurut Hasni, kebijakan tersebut dapat menimbulkan kecemburuan di antara sesama driver.
Hasni juga mengungkapkan bahwa pemberian thermobag menarik banyak konsumen untuk order daripada akun prioritas biasa.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Ayah dan Anak Ini, Berarti Kamu Orang yang Jeli
"Hal itu bisa memicu konflik di antara driver ojol di lapangan," lanjutnya.
Jika dua tuntutan ini tidak digubris oleh perusahaan, KMBT akan melanjutkan untuk memperjuangkan hak-hak kepada Pj Wali Kota Tasikmalaya dan DPRD Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang driver ojol Maxim mengaku mengalami penurunan order akhir-akhir ini.
Sebagai tambahan informasi, terdapat sekitar 2 ribu lebih driver ojol Maxim yang terdaftar di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Cari Perbedaan Antara 2 Gambar? Hanya si Cerdas yang Temukan dalam 30 Detik
"Hal itu tentu membuat order jadi sepi, paling kebagian hanya dua atau tiga kali order," ungkapnya.
"Padahal sebelumnya bisa mencapai belasan order," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Maxim Kota Tasikmalaya, Harry Purwanto membenarkan adanya keresahan di antara driver ojol tersebut.
Pihaknya akan meneruskan aspirasi driver ojol tersebut ke manajemen yang lebih tinggi.
"Tapi, untuk penutupan rekrutmen tampaknya belum bisa dilakukan karena kami masih kekurangan driver," kata Harry.
Menurutnya, banyaknya pembatalan oleh konsumen mengakibatkan perekrutan terus berjalan.
"Sehingga ini berakibat terhadap layanan konsumen, banyak order yang dibatalkan karena jumlah order yang melebihi kapasitas," ungkapnya.
Terkait kebijakan pemberian thermobag, Harry mengungkapkan bahwa hal itu merupakan program skala nasional dan diberlakukan dua minggu.
Baca Juga: Jadwal Persib di BRI Liga 1 Bulan Februari 2023, Laga Berat Mulai Menanti
Thermobag akan diberikan pada driver ojol yang kinerjanya baik.
Artikel ini sebelumnya tayang di Kabar Priangan dengan judul 'Pengendara Ojol Maxim di Tasikmalaya Unjuk Rasa, Menolak Keras Aturan Aplikator yang Merugikan'.***
