Bhayangkari dan Persit Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Luapan Sungai Citanduy dan Cikidang

- 11 Juni 2020, 18:29 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menyerahkan bantuan pada keiatan baksos bayangkari dan persit untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/6/2020)*
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menyerahkan bantuan pada keiatan baksos bayangkari dan persit untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/6/2020)* //KP/ ASEP MS
PR TASIKMALAYA - Bhayangkari Cabang Tasikmalaya Kota bersama Persit Koramil 1206 Pagerageung, menyerahkan bantuan terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 11 Juni 2020.

Meski banjir yang merendam ratusan rumah sudah surut, namun tidak menyurutkan kepedulian bhayangkari dan persit untuk memberikan kepedulian bagi warga terdampak Banjir.
 
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar 30 Orang ART Pendatang Baru dari Kampung Positif Covid-19 di Jakarta

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, Danramil 1206 Pagerageung, Kapolsek Sukaresik, Camat Sukaresik, Kepala Desa Tanjungsari, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam kegIatan tersebut, para istri polisi dan TNI memberikan bantuan berupa paket Sembako dan peralatan kebersihan bagi korban kebanjiran.
 
Baca Juga: Rentan Jadi Klaster Sebaran Covid-19, Sejumlah Pasar Belum Terapkan Protokol Kesehatan

Ketua Bhayangkari Cabang Tasikmalaya Kota, Nyanyo Dwi Anom Karibianto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian para istri polisi dan TNI yang bekerja sama melaksanakan bakti sosial guna meringankan beban keluarga yang terdampak luapan Sungai Citanduy dan Cikidang.

Adapaun menurutnya, bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan peralatan bersih-bersih.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami para istri polisi dan TNI untuk melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako dan alat kebersihan," ucapnya.
 
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Unggahan Video Mendiang George Floyd Menghadiri Pemakamannya Sendiri

Menurutnya, banjir yang terjadi merupakan banjir langganan yang terjadi setiap musim penghujan. Namun demikian diharapkan warga yang terdampak bisa bersabar dan bisa bangkit lagi, ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP. Anom Karibianto mengatakan kejadian banjir yang terjadi di Desa Tanjungsari merupakan banjir langganan. Sehingga ujar Anom diperlukan tindakan khusus agar banjir tidak kembali terjadi.
 
Baca Juga: Protes di Minnesota, Pengunjuk Rasa Nekat Robohkan Patung Christopher Columbus

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, setidaknya ada langkah yang ditempuh untuk mengurangi bahkan meniadakan bencana tahunan itu.
 
Termasuk ujar Anom, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BBWS Citanduy, karena itu menjadi kewenangannya.
 
Diharapkan keterpaduan antara pihak pemerintah, keamanan dan yang lainnya bisa dikuatkan untuk bisa berkoorsinasi dengan BBWS.
 

"Meski ini menjadi banjir langganan dan sudah terbiasa bagi masyarakat, tetapi ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus memperhatikan keselamatan warga dan fasilitas umum yang ada.
 
"Termasuk, karena saat ini masih dalam situasi pandemi covid 19 maka harus diperhatikan juga pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.

Selain itu ujar Anom, perlu juga adanya tindakan khusus, setidaknya dari masyarakat, aparat dan pemerintah untuk bersama-sama menangani atau setidaknya mengurangi dari kejadian ini sehingga tidak terulang terus banjir.
 
Baca Juga: Aksi Heroik: Anggota TNI-Polri Bantu Persalinan Seorang Ibu di Semak-semak di Tengah Hujan

"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada disekitara bantaran sungai untuk menjaga kebersihan tidak membuang sampah sembarangan, limbah dan memperhatikan jika akan mendirikan bangunan jangan sampai melakukan pelanggaran," kata Anom.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x