Distribusikan 1.230 Paket Sembako, Baznas Kabupaten Tasikmalaya Sentuh Guru Honorer dan Guru Ngaji

- 16 Mei 2020, 15:55 WIB
Masyarakat penerima bantuan 1.230 paket sembako lengkap tengah mengantri menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya.*
Masyarakat penerima bantuan 1.230 paket sembako lengkap tengah mengantri menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka meringankan beban kehidupan masyarakat terutama yang terdampak pandemi Covid-19, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tasikmalaya mendistribusikan ribuan paket sembako kepada 1.230 penerima di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Para penerima bantuan tersebut antara lain dari kalangan tukang becak, pedagang kecil di lingkungan sekolah yang berhenti usaha karena libur sekolah.

Begitu pula mereka tenaga honorer dan para guru ngaji sesuai rekomendasi Unit Penerimaan Zakat (UPZ) masjid besar setiap kecamatan.

Baca Juga: Dokter RSUP Sanglah Denpasar Persembahkan Puisi Bertajuk 'Pemakaman Sunyi Seorang Dokter'

Paket sembako tersebut bersumber dari bantuan Baznas Pusat berupa 1.000 paket beras 5 kilo gram dan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) ASN serta para agnia/pengusaha di Tasikmalaya.

"Kami menerima bantuan paket beras dari Baznas Pusat untuk 1.000 orang, masing-masing 5 kilogram yang kemudian kami jadikan paket sembako lengkap dengan jumlah total 1.230 paket," jelas Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya, KH. Acep Tohir Fuad, Sabtu 16 Mei 2020.

Didampingi Kepala Divisi Bagian Pendistribusian ZIS, Ade Badru Zaman, dikatakan jika dibulan Ramadan ini, pihaknya telah menyelesaikan pendistribusiannya secara utuh.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mengalami Penurunan Dramatis, Slovenia Deklarasikan Berakhirnya Masa Pandemi

Untuk program Baznas berikutnya lanjut Ade, adalah pendistribusian bantuan uang bagi para guru tidak tetap dan tenaga sukarelawan di sejumlah lembaga/SKPD, madrasah termasuk di Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami menyiapkan bantuan keuangan untuk 1.369 orang. Penyalurannya sudah kami lakukan sejak Kamis 14 Mei kemarin, hingga enam hari ke depan," terang Ade.

Dalam teknis penyaluran bantuan keuangan tersebut, Baznas menerapkan dua metode. Yakni melalui transfer langsung ke rekening penerima dan cara kedua adalah mengundang calon penerima ke kantor Baznas secara bertahap.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Angin Tornado Serang Jalanan Arab Saudi? Tinjau Faktanya

Hal itu dilakukan untuk mensiasati adanya kebijakan social distancing dan physical distancing dalam rangka pencagahan penyebaran wabah virus corona.

"Penyaluran bantuan terus kami genjot namun tetap memerhatikan protokol kesehatan dalam situasi wabah Covid-19 ini," ujarnya.

Diakuinya, sejak mewabahnya Covid-19, apalagi memasuki bulan suci Ramadan ini, penerimaan ZIS dari ASN mengalami trend meningkat. Dan geliat ASN ini menjadi uswah (tauladan) bagi para pengusaha atau agnia serta muzakki lainnya untuk menitipkan ZIS-nya ke Baznas.

Baca Juga: Jual Surat Sehat Bebas Covid-19 Seharga Rp 70 Ribu, Polisi Berhasil Ciduk Pelaku di Bali

Hal ini pula yang mendasari terjadinya peningkatan intensitas dan jumlah penyaluran ZIS yang dilakukan Baznas selama ini kepada para penerima (mustahik) yang berhak secara syar'i dan tepat sasaran.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x